Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 18 SEPTEMBER 2021 • 15:14 WIB

Rusak Masjid Ahmadiyah di Sintang, Dedeh Otak Pelaku Ditangkap Sembunyi di Atap Rumah

Faturruzi alias Dedeh Al Sintangi ditangkap Polda Kalbar. (Istimewa)

Otak pelaku pengerusakan masjid dan pembakaran tempat tinggal Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sintang, ditangkap polisi sembunyi di atap rumah.

Faturruzi alias Dedeh Al Sintangi ditangkap Polda Kalbar diungkap Denny Siregar dalam akun media sosialnya.

Dedeh saat penyerangan memakai gamis warna merah hingga dijuluki Pooh dari nama karakter Teletubbies.

"(Ditangkap) sembunyi di atap rumah, daster merahnya ketinggalan," beber Denny Siregar seperti yang dikutip Instagramnya, Sabtu (18/9/2021).

Denny Siregar menyebut kalau baju gamis yang dipakai saat terjadi penyerangan terhadap komunitas Ahmadiyah di Sintang ketinggalan dan menjadi barang bukti.

"Si Teletabis, otak pembakaran masjid Ahmadiyah di Sintang, akhirnya ditangkap Polda Kalbar," katanya.

Faturruzi alias Dedeh Al Sintangi. (Istimewa)

 

Diketahui kelompok warga melakukan aksi perusakan masjid dan pembakaran tempat tinggal milik jemaah Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, pada Jumat (3/9/2021).

Sebelumnya, dalam video yang beredar, pria berjanggut tersebut, bersama seorang kawannya yang juga berjanggut panjang dan bergamis, melawan saat dibubarkan oleh aparat.

Dua orang pria berjanggut dan berbaju gamis panjang khas Timur Tengah itu terlihat tidak senang karena aksi mereka dalam merusak masjid Ahmadiyah dihalau oleh aparat.

Baju gamis merah yang dipakai Dedeh jadi barang bukti. (Istimewa)

 

Salah seorang dari mereka yang memakai baju gamis warna abu-abu, terlihat menantang sejumlah polisi yang memintanya untuk mundur.

Ia bahkan terlihat sengaja membenturkan badannya ke badan seorang prajurit TNI di lokasi. Ia terlihat tidak senang karena aksinya dihalangi oleh aparat.

Kemudian, seorang pria berjanggut lainnya yang mengenakan gamis warna merah, juga marah-marah kepada polisi.

"Itu mereka (Ahmadiyah) beda! Beda!" teriaknya.

Sayangnya, saat itu, aparat kepolisian tidak bersikap tegas terhadap mereka. Justru, polisi itu malah menyampaikan bahwa ia berpandangan serupa dengan pria tersebut.

"Sama! Saya juga tidak setuju dengan Ahmadiyah!" kata polisi itu.

Pria berjanggut bergamis merah itu terlihat saling adu mulut dengan aparat kepolisian dan meninggikan suaranya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Rusak Masjid Ahmadiyah di Sintang, Dedeh Otak Pelaku Ditangkap Sembunyi di Atap Rumah

Link berhasil disalin!