Protes di Kabul. (REUTERS/WANA NEWS AGENCY)
Taliban telah memutus layanan internet di beberapa bagian Kabul, saat protes besar-besaran di ibu kota Afghanistan. Taliban memutuskan koneksi internet untuk mengekang mobilisasi massa di daerah tersebut.
Dilansir India Today, intelijen Taliban memerintahkan pemblokiran internet, karena khawatir pesan tersebut beredar melalui media sosial.
Seperti yang diketahui, awal pekan ini ratusan warga Afghanistan, termasuk perempuan turun ke jalan untuk memprotes Taliban.
Baca juga: Aksi Berani Wanita Afghanistan Hadapi Anggota Taliban yang Todongkan Senjata ke Arahnya
Pengunjuk rasa wanita dan laki-laki juga meneriakkan slogan-slogan seperti 'Hidup perlawanan' dan 'Matilah Pakistan' saat berbaris di jalan-jalan untuk meprotes pengambil alihan Taliban.
Internet is down in most parts of the capital #Kabul. Following the recent protests against #Taliban, the group has decided to cut the internet connections. Reports say, Taliban intelligence orders the blockage- they afraid the messages circulation through social media. pic.twitter.com/14a4kpiGaS
— Kabir Haqmal (@Haqmal) September 9, 2021
Setelah protes tersebut, pemerintahan Taliban mengeluarkan serangkaian persyaratan bagi masyarakat yang akan mengikuti protes.
Persyaratan protes yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Taliban, para demonstran harus mendapat izin terlebih dahulu dari Kementerian Kehakiman Taliban sebelum mengadakan protes.
Taliban mengumumkan pemerintahan barunya awal pekan ini, setelah menguasai Kabul pada 15 Agustus.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: