Pemkot Medan Bertekad Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer: Harus Dapat Upah Layak

Ilustrasi guru. (photo/ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Dewasa ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer setempat.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Selasa (7/9/2021).

"Tekad Pemkot Medan ke depan, bagaimana guru honorer bisa memenuhi kebutuhan dan merasakan hidup sejahtera," tegas Wakil Wali Kota.

"Kesejahteraan guru-guru non PNS baik sekolah negeri maupun swasta, menjadi skala prioritas pemerintah kota dan satuan pendidikan."

Aulia meyakini bahwa guru honorer juga memiliki potensi dan kemampuan yang sama dengan guru ASN dalam mendidik dan melahirkan generasi cerdas penerus bangsa.

Berdasarkan data terakhir Dinas Pendidikan Kota Medan, terdapat 8.281 tenaga guru honorer baik TK, SD dan SMP terdiri dari 2.537 orang mengajar di negeri dan 5.744 orang di swasta.

"Oleh karenanya pahlawan tanpa tanda jasa itu, juga harus mendapatkan apresiasi setimpal dengan upah layak," lanjut Aulia.

Nita, guru honorer yang bertugas di SD 060911 Medan Denai mengaku, tingkat kesejahteraan para guru-guru non PNS di Kota Medan masih sangat rendah.

"Prihatin sebenarnya, sebab masih ada guru honor yang menerima upah 300 ribu per bulan," katanya.

Artikel Menarik Lainnya

• Jenazah Penuh Luka Lebam, Tahanan Polsek Medan Kota Diduga Tewas Dianiaya
• 20 Kali Beraksi, Pelaku Spesialis Curanmor Diringkus Polres Pelabuhan Belawan
• Niat Mencuri Malah Perkosa Nenek 63 Tahun, Pemuda Sempat Kepergok: Matanya Terpejam Pak!