Penampakan Kereta Bawah Tanah New York yang Terendam Banjir, Penumpang Tak Bisa Bergerak

Air masuk ke kereta bawah tanah New York. (Joe Enlgish/Twitter @JoeEEnglish via REUTERS)

Amerika Serikat menghadapi kehancuran terkait cuaca ekstrem yang menewaskan puluhan orang.

Di kota New York dan New Jersey mengalami tingkat curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa warga terjebak di kereta bawah tanah, sementara puluhan mobil terendam.

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial terlihat penampakan air yang begitu deras memasuki kereta bawah tanah New York.

Tak hanya itu, di Bandara Internasional Newark Liberty tampak jelas genangan air di dalam ruangan bandara. Beberapa orang terlihat terjebak di tangga eskalator menunggu untuk dievakuasi.

Banjir bandang tersebut menyebabkan empat negara bagian menderita korban jiwa.

Dilansir BBC, Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan setidaknya 23 orang tewas di negara bagiannya, kebanyakan korban terjebak di kendaraan mereka saat air naik.

Baca juga: Satu Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di New York

Sementara  itu, 14 orang kehilangan nyawa mereka di New York City, termasuk seorang anak laki-laki berusia dua tahun. Sebelas dari mereka tenggelam saat terjebak di kereta bawah tanah, kata para pejabat.

Tiga orang tewas di dekat Philadelphia, Pennsylvania, sementara satu orang tewas di Connecticut.

Dampak perubahan iklim terhadap frekuensi badai masih belum jelas, tetapi peningkatan suhu permukaan laut menghangatkan udara di atas dan membuat lebih banyak energi tersedia untuk mendorong angin topan. Akibatnya, mereka cenderung lebih intens dengan curah hujan yang lebih ekstrem.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bertemu dengan Taliban, Menlu Sampaikan Pesan dan Harapan Indonesia Terhadap Afghanistan 
• Presenter Wanita Ini Tetap Tampil di Acara TV Afghanistan Saat Semua Jurnalis Kabur
• Kasihan! Jari Tangan Balita Ini Membengkak Gara-gara Cincin, Netizen Ramai Salahkan Ibunya