China Melarang Anak di Bawah 18 Tahun Main Game Online Lebih dari Satu Jam Per Hari

Ilustrasi bermain game online. (Pexels/RODNAE Productions)

Pemerintah China telah mengeluarkan larangan bermain game online selama lebih dari satu jam sehari untuk remaja di bawah 18 tahun.

Remaja juga hanya diizinkan untuk bermain game antara jam 8 malam dan 9 malam pada hari Jumat, Sabtu, Minggu dan hari libur.

Dilansir People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok itu menggunakan platform media sosial Tiongkok Weibo untuk mengumumkan berita tersebut.

Perusahaan game online juga akan diminta untuk menegakkan larangan tersebut, dan harus secara ketat menegakkan aturan yang mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan akun dengan identitas asli mereka untuk bermain.

Baca juga: Gagal Curi Uang Untuk Top Up Game Online, Bocah SMP Bakar Rumah Tetangganya

Aturan ini diumumkan setelah saham di perusahaan game online terbesar di negara itu merosot ketika media pemerintah melabeli produk mereka sebagai 'candu spiritual' membandingkannya dengan 'obat elektronik' di awal bulan.

Tindakan keras China terhadap perusahaan game didorong oleh Economic Information Daily yang dikelola pemerintah menerbitkan sebuah artikel untuk memperingatkan remaja yang kecanduan video game online.

Tencent, perusahaan di balik pengembangan game Pokemon terbaru yang dirilis bulan lalu, menanggapi dengan mengatakan akan memperkenalkan langkah-langkah baru untuk membatasi akses ke game-nya dan waktu yang dihabiskan oleh anak-anak untuk bermain.

Setelah ini, Tencent kemudian memberlakukan pembatasan pada game Honor of Kings, membatasi anak di bawah 18 tahun untuk bermain hanya satu jam sehari secara normal dan dua jam sehari pada hari libur.

Artikel Menarik Lainnya:

• Afghanistan Runtuh dan Taliban Menang karena Korupsi dan Banyaknya Tentara 'Hantu'
• Rusia Peringatkan Potensi Kenaikan Kasus Virus West Nile pada Musim Gugur
• Singa Betina Menerkam Editor Serial Game of Thrones hingga Tewas Melalui Jendela Mobil