Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (ANTARA/Prisca Triferna)
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Jazilul Fawaid, menyatakan dalam kondisi sulit seperti pandemi Covid-19, MPR RI harus hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa dan negara. Apalagi kini MPR genap berusia ke-76 tahun pada Minggu (29/8/2021).
”Momentum hari-hari ini sungguh dipentingkan kehadiran di tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Nilai-nilai yang ada dalam 4 Pilar MPR harus kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Jazilul dalam rangka memperingati HUT ke-76 MPR RI, Senin (30/8/2021).
Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–menuturkan jika dalam menghadapi kondisi sulit hari-hari ini akibat pandemi Covid-19, MPR harus tetap berjuang dan berupaya menjadi rumah kebangsaan.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Amendemen UUD 1945 Kewenangan MPR RI
Sesuai dengan visi dan tugasnya, lanjut Jazilul, yakni melakukan sosialisasi 4 Pilar yang ujungnya adalah bagaimana masyarakat bisa berketuhanan, bersatu, dan memiliki rasa solidaritas kemanusiaan sekaligus rasa peduli dan keadilan terhadap sesama.
Sepanjang sejarah dan kiprahnya, dia menuturkan sudah banyak yang dilakukan dan diberikan MPR kepada bangsa ini. Namun, hari-hari ini memang yang justru harus didorong adalah bagaimana MPR sebagai rumah kebangsaan ini menjadi pelindung dari semua kelompok, golongan karena hari-hari yang sulit dan tidak terduga saat ini.
”Bisa jadi masalah-masalah sekarang, masalah kesehatan berimbas ke masalah ekonomi, bisa menjadi berimbas pada masalah sosial, politik sehingga peran MPR menjadi penting dan strategis agar tidak terjadi gejolak sosial, gejolak politik di tengah-tengah kesulitan agar kita semua bisa bangkit. Itu yang menjadi spirit dari HUT ke-76 tahun MPR hari ini. Kita tingkatkan spirit kebangsaan di tengah kondisi masyarakat yang sulit,” ungkap dia.
Di sisi lain, Waketum PKB ini berujar sebagai Rumah Kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat, MPR juga merupakan representasi dari daulat rakyat yang menjembatani berbagai aspirasi masyarakat dan daerah yang mengedepankan etika politik kebangsaan.
Oleh karena itu menurut Jazilul berkata MPR harus selalu berusaha menciptakan suasana harmonis antar kekuatan sosial politik dan antar kelompok kepentingan untuk mencapai sebesar-besar kemajuan bangsa dan negara.
”Dirgahayu ke-76 MPR sebagai Rumah Kebangsaan Pengawal ideologi Pancasila dan kedaulatan rakyat. Semoga bangsa ini segera keluar dari kesulitan dan Indonesia bisa menjadi negara maju dan sejahtera,” tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: