Kategori Berita
Media Network
Kamis, 26 AGUSTUS 2021 • 17:14 WIB

Istri Tua Diteror Istri Muda Sebelum Dibunuh Bersama Anak Gadisnya, Yosef Ngaku Tidak Tahu

Kolase foto Amelia Mustika Ratu dan foto ayahnya (Ist)

Sudah sepekan berlalu sejak Tuti Suhartini (55 tahun) dan anak gadisnya yang jelita, Amelia Mustika Ratu (23 tahun), ditemukan dalam keadaan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka.

Sampai hari ini, Kamis (26/8/2021), siapa pembunuh mereka masih masih menjadi tanda tanya.

Polisi memang sudah memeriksa 20 orang sebagai saksi, namun tersangka tetap belum terungkap.

Di tengah upaya keras pihak kepolisian mengungkap kasus ini, kecurigaan kini terarah kepada suami Tuti, Yosef Hidayah serta istri muda Yosef, Mimin.

Mimin bahkan disebut-sebut sempat meneror Tuti melalui ponsel sebelum pembunuhan terjadi.

Akan tetapi, pengacara Mimin, Robert Marpaung, membantah kliennya meneror Tuti. Robert bilang, selama ini, tidak ada prahara antara Tuti dengan kliennya.

"Malah klien saya shock atas meninggalnya almarhum (Tuti)," ujar Robert.

Sementara itu, pengacara Yosef, Rohman Hidayat, mengaku kurang mengetahui perihal teror tersebut.

"Kalau teror itu saya kurang tahu persis. Kalau untuk Ibu Mimin ke pengacaranya, Robert, karena dia yang mendampingi. Tapi untuk Pak Yosef, tidak mengetahui apakah ada teror seperti apa dari istri mudanya terhadap istri tuanya. Bentuk terornya seperti apa saya tidak tahu," ujar Rohman kepada wartawan.

Alibi Kuat

Menurut Rohman, kliennya serta istri mudanya punya alibi (bukti bahwa yang bersangkutan berada di lokasi yang berbeda saat kejadian) kuat atas kasus ini.

"Sejauh ini kedua saksi, baik Pak Yosef maupun Bu Mimin, punya alibi yang sangat kuat. Pada saat kejadian mereka sedang bersama-sama. Dan jarak mereka dari lokasi kejadian kurang lebih 20 menit, dari Serangpanjang ke Kalijati. Tidak ada saksi yang melihat klien kami ada di TKP pada saat kejadian," kata Rohman.

Yosef, menurut penuturan Rohman, baru datang ke rumah istri tuanya pada pukul 19.00 WIB. Saat masuk ke dalam rumah, Yosef melihat ada ceceran darah. Diliputi rasa takut, ia lantas mengabarkan tetangganya.

"Pak Yosef itu jam 7 lebih datang ke rumah istri tuanya. Dan dia melihat posisi rumah kosong dan ternyata sudah ada bercak darah. Lalu dia keluar lagi, meminta tolong kepada tetangganya. Dia pikir ada perampokan atau penculikan. Itu kurang lebih jam 7 lebih seperempat (19.15)," kata Rohman.

Yosef sendiri adalah orang pertama yang menemukan jasad istri dan anaknya yang berada di dalam bagasi mobil Alphard di halaman rumah istri tuanya. Ia mengikuti jejak ceceran darah hingga sampai ke mobil.

"Saya kira klien kami tidak terkait dengan masalah ini. Selebihnya kami serahkan ke pihak penyidik," kata Rohman.

Minta Uang Bensin

Lebih lanjut, menurut Rohman hubungann Yosef dengan istri tua dan putrinya selama ini baik-baik saja. Bahkan tiga atau empat hari sebelum pembunuhan itu, mereka sempat bermain golf bersama.

"Karena senang main golf ini dua-duanya. Baik istri tuanya maupun dengan saksi Yosef," ujar Rohman.

Pada Selasa malam, 17 Agustus 2021, Yosef sempat datang ke rumah Tuti. Saat itu, Yosef meminta uang bensin untuk motor yang ia pakai ke rumah istri mudanya.

"Hubungan saksi Yosef dengan korban anak dan istri jelas baik lah. Menurut keterangan saksi, pada saat dia (Yosef) akan pergi hari Selasa malam, itu dia minta uang, karena yang mengurus keuangan adalah anak sama istrinya, dia minta uang untuk beli bensin. Dia memakai motor, dari Jalan Cagak ke daerah Serang Panjang. Diberi uang sama anaknya Rp20 ribu. Langsung berangkat ke rumah istri muda. Jadi, sebelum berangkat gak ada masalah," jelas Rohman.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 20 orang sebagai saksi dalam kasus ini.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, mulai dari alat cucian kayu, pisau, karpet yang terdapat bercak darah, dan sejumlah sidik jari di lokasi kejadian.

Menurut Sumarni, Tuti ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala diduga akibat hantaman benda tumpul. Sedangkan Amel, si gadis jelita, mengalami luka di bagian mata.

Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu diduga adalah orang dekat.

"Tidak ada pintu rumah atau jendela yang dirusak. Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan?” kata Sumarni.

Selain dinilai tidak merusak pintu masuk, polisi juga menduga pelaku juga sudah mengetahui kondisi dan situasi di dalam rumah. 

"Penyerangannya tidak menimbulkan kerusakan. Posisinya sempat berantem juga kalau dilihat dari TKP," kata Sumarni.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Istri Tua Diteror Istri Muda Sebelum Dibunuh Bersama Anak Gadisnya, Yosef Ngaku Tidak Tahu

Link berhasil disalin!