Tersinggung karena Ditanya Mengapa Tak ke Masjid, Pria Ini Nekat Tusuk Nazir Pakai Sangkur

Ilustrasi penusukan terhadap nazir masjid (Pixabay)

Putra Harahap tak menyangka pertanyaan basa-basinya malah berbuah petaka bagi ayahnya. Ayah Putra, Marzuki Harahap (54) yang merupakan seorang Nazir atau pengurus masjid, tepatnya di Masjid Al-Hidayah, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan bersimbah darah usai memakamkan salah satu warga.

Kronologi bermula saat Marzuki yang telah selesai memanjatkan doa jenazah, beranjak keluar dari TPU Batu Sangkar, Rantau Prapat, Labuhan Batu. Namun tiba-tiba dia dihampiri seorang pemuda bernama Arief Ritonga (31) yang sudah menunggu dan langsung menyerang dengan cara menghujamkan sangkur ke bagian dada kirinya. Tak hanya itu, Arief juga menusuk di belakang punggung sebanyak 2 kali hingga Marzuki tersungkur tak berdaya.

Sontak warga yang melihat aksi tersebut mengejar dan menghajar Arief hingga babak belur. Selanjutnya, Arief diserahkan ke Mapolres Labuhan Batu.

Salah seorang warga yang tinggal di depan Masjid Al Hidayah, Hasan Basri menyebutkan, Arief memang diketahui memiliki kepribadian yang kurang baik, dia juga pernah membakar rumah hingga terlibat cekcok dengan kerabatnya.

Usut punya usut, beberapa hari sebelum penikaman terjadi, Hasan mengetahui pelaku sempat berkomunikasi dengan anak korban, Putra Harahap.

Dalam percakapan itu, kata Hasan, Putra menanyakan mengapa Arief tidak pernah terlihat di Masjid Al Hidayah dalam 4 bulan terakhir. Diduga, pertanyaan itu membuatnya tersinggung dan mengincar salah satu keluarga Putra.

Setelahnya, Arief pun sempat terlihat mengintai keberadaan dan rumah korban.

"Sebelum kejadian, malam Kamis, 19 Agustus 2021, Arief terlihat mondar-mandir di rumah korban, dan dari kesaksian anak korban Putra, sebelumnya dia sempat bertanya kepada Arief kenapa tidak pernah terlihat lagi di Masjid Al Hidayah selama 4 bulan ini. Mungkin pertanyaan itu membuat sakit hati hingga tega menikam ayahnya," jelas Hasan.

Hasan pun menambahkan, saat ini kondisi korban mulai membaik dan segera dilakukan operasi oleh tim medis RSUD Rantau Prapat.

Artikel Menarik Lainnya:

Walkot Bobby Sebut Isoter Terapung di KM Bukit Raya Aktif Mulai Hari Ini
Akibat Hujan, Tebing 5 Meter Longsor dan Nyaris Putus Akses Jalan Desa di Tapsel
BBKSDA Sumut Terima Pemulangan Satu Individu Orangutan Sumatera, Kondisinya Sehat