Berharap Dapat Bansos Uang Tunai Malah Diberi Sembako, Protes Ibu-ibu Ini Jadi Sorotan

Ibu-ibu protes bansos sembako. (Facebook/Anita Permata Sari)

Unggahan seorang ibu-ibu di Dusun Mandala Herang, Kecamatan Cimakala, Kabupaten Sumedang menjadi sorotan karena memprotes bantuan sosial (bansos) yang diberikan untuknya.

Ibu-ibu dengan nama akun Facebook bernama Anita Permata Sari itu sebelumnya mengatakan bahwa penerima bansos diminta RT untuk membuat buku tabungan dan ATM.

"Dari RT dikasih selembaran surat pemebritahuan verifikasi pembikinan Buku Tabungan + ATM ke desa. Setelah dapat buku tabungan beserta ATM-nya, beberapa hari kemudian RT suruh dikumpulkan buku tabungan + ATM-nya di RT," tulis Anita pada captionnya.

Namun, setelah buku tabungan dikumpulkan, pihak RT meminta penerima bansos untuk mengambil sembako di tempat yang sudah ditentukan. Adapun sembako yang diterima ibu-ibu tersebut yaitu berupa beras, telur, ayam, kacang hijau dan jeruk.

Dia pun mempertanyakan tujuan pembuatan buku tabungan tersebut. Awalnya, ibu-ibu itu mengira bahwa ia akan mendapat bantuan berupa uang tunai.

"Lanjut setelah itu beberapa waktu hari kemudian dikonfirm lagi dari RT suruh pengambilan sembako di suatu tempat. Bukan di desa atau RT/RW setempat. Dikira dapat uang dikasih buku tabungan + ATM itu. Jreng-jreng dapatnya beras, telor, jeruk yang gitu kondisinya, ayam 1 itu sama kacang ijo segitu," lanjut Anita.

Aksi protes ibu-ibu ini pun menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Ibu-ibu tersebut dinilai tidak bersyukur, sebab masih banyak masyarakat yang belum mendapat bansos.

Namun, beberapa netizen lain menganggap wajar bila ibu-ibu tersebut mempertanyakan bantuan uang tunai, sebab ia sebelumnya diminta membuat buku tabungan untuk penyaluran bansos.

"Syukurlah bu yg penting msih bisa makan, d masa pandemi sprti ini bhkan untuk makan sj susah. Sebutir telur aja mreka udah syukur. Klo ibu gak mau berikan aja k'yg lbih membutuhkan," kata veny2590.

"Bukan masalah kesel karena ngk dpt uang tunai.. Itu atm dan buku tabungan warga nya di ambil kan ma rt di kumpulin.. Curiga donk," kata okyoktapianty.

"Bersyukur itu wajib, tapi kalo ada buku tabungan seharusnya uang, mgkin mba nya komplain jgn" ini pihak pejabat terkait ada bermain di sini, seharusnya warga dpt lebih tapi "disunat" oleh pejabat terkait disana," kata ikhakinomitha.

Artikel Menarik Lainnya:

• Merinding, Suporter Teriakkan Nama Messi Bersama-sama saat Barcelona Menang
• Polisi Datangi Pemural 'Tuhan Aku Lapar' di Tangerang, Fadli Zon: Sama Mural pun Takut
• Amankan Sidang Tahunan, Dua Tank Anoa Disiagakan di Kompleks Parlemen