Bendera Partai Demokrat. (ANTARA Jatim/Ist)
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya sangat menghargai dan menyambut baik hasil survei yang disampaikan oleh Charta Politika Indonesia. Meskipun, dalam survei tersebut elektabilitas Partai Demokrat hanya berada di angka 6,6%.
"Kami menghargai dan menyambut baik hasil survei Charta Politika. Partai Demokrat selalu menempatkan hasil survei sebagai referensi penting dalam merumuskan dan mengevaluasi dinamika dan kerja-kerja politik yang dijalankan," ujar Kamhar kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Dia menjelaskan jika membangun elektabilitas butuh proses. Ada dinamika dan interaksi timbal balik antara kompetensi, reputasi dan integritas dalam ruang dan waktu yang mesti dipresentasikan kepada publik.
Baca Juga: Partai Demokrat Sebut Pemecatan Pinangki Telat, Desak Kejagung Lakukan Evaluasi
"Biasanya yang instan, rapuh dan semu tak kompeten karena hanya bertopeng pada pencitraan," jelas Kamhar.
Kamhar menyatakan pemasangan Baliho untuk meningkatkan popularitas adalah pilihan cara yang lazim digunakan dan cukup efektif, namun tak selalu berbanding lurus dengan peningkatan elektabilitas. Sebab Baliho, spanduk, dan sejenisnya merupakan variasi street media sebagai pendukung serangan darat dalam suatu pemenangan.
Meskipun demikian, sambung Kamhar, Partai Demokrat belum menjadikan ini sebagai kebijakan organisasi mengingat situasi bangsa kita yang tengah prihatin diterpa pandemi Covid-19.
"Partai Demokrat sampai saat ini masih menempatkan kerja-kerja sosial membantu meringankan beban rakyat yang terdampak krisis kesehatan dan krisis ekonomi sebagai implementasi Gerakan Nasional Partai Demokrat Perang Semesta Melawan Covid-19 dan Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi sebagai prioritas yang diutamakan," tegas dia.
Disebutkannya untuk baliho-baliho Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpasang adalah sifatnya tematik atau insidesial seperti saat Pilkada serentak 2020 yang lalu. Di mana kegiatan saat safari Ramadhan, dan yang dipasang oleh struktur partai di daerah sebagai penegasan komitmen dan keberpihakan saat menghadapi gerombolan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) yang dipimpin KSP Moeldoko beberapa waktu yang lalu.
"Apalagi saat ini menyambut 20 tahun usia Partai Demokrat, Mas Ketum AHY telah mencanangkan “Bulan Bakti Partai Demokrat” untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Karenanya saat ini fokus utama Partai Demokrat bekerja untuk rakyat, membantu meringankan beban rakyat," ungkap Kamhar.
"Tentu pada saatnya nanti porsi untuk kerja-kerja politik yang berorientasi pada peningkatan popularitas dan elektabilitas akan ditingkatkan," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: