PPKM Diperpanjang, Walkot Bobby Fokus Tangani Kecamatan dengan Kasus Tertinggi

Wali Kota Medan Bobby Nasution (Instagram/Infomedan).

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang, pihaknya akan memprioritaskan penanganan COVID-19 di lima kecamatan penyumbang kasus tertinggi untuk Kota Medan.

Lima kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Selayang, Johor, Helvetia, Sunggal dan Kecamatan Tuntungan. Lima kecamatan di Medan ini juga berbatasan dengan kabupaten/kota lainnya.

"Ini sudah kita petakan dari beberapa waktu ke belakang, ada 5 kecamatan yang akan menjadi fokus utama kami. Karena lima kecamatan ini yang selama ini tinggi penyumbang COVID di Kota Medan harus bisa kita Zoom lebih dalam lagi per kecamatan dan akan kita batasi mobilitasnya di lima kecamatan ini," ucapnya di DPRD Medan, Senin (9/8/2021). 

Bobby mengatakan, Pemko Medan akan membatasi mobilitas warga di lima kecamatan tersebut. Petugas di lapangan juga akan memperkuat 3T, yakni testing, tracing, treatment, guna menekan angka penyebaran COVID-19.

"Dari lima ini nanti akan kita batasi lebih dalam lagi. Tracing-nya tetap di semua, dan isolasi ini benar-benar harus bisa ditetapkan, diterapkan dengan baik karena dari data kita 82 persen dari kasus aktif hari ini itu melakukan isolasi mandiri," ujarnya. 

Menantu Presiden Jokowi itu juga menegaskan kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar selalu menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker dan mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir. Kemudian, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Menurut Walkot Medan itu apabila masyarakat masih enggan mematuhi protokol kesehatan, semua kebijakan yang dibuat pemerintah seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan sia-sia. Namun sebaliknya, jika masyarakat taat Pemko Medan juga tidak perlu lagi memberlakukan PPKM seperti saat ini. 

Artikel Menarik Lainnya:

Kecelakaan di Pematang Siantar, Pasutri Ditabrak Truk, Istri Tewas Suami Luka Parah
Mendagri Tito Karnavian, Terbitkan 3 Instruksi untuk Lanjutkan PPKM
Pria Paruh Baya Diciduk di Warung Pinggir Sei-Padang karena Miliki Ganja