Luhut Sebut Pemerintah Ingin Jadikan Kartu Vaksin Covid-19 Syarat ke Tempat Umum

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali. (photo/ANTARA/HO-Menko Marves)

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali, menyebutkan bahwa pemerintah sedang merencanakan untuk membuat kartu vaksin Covid-19 sebagai syarat masyarakat untuk mengakses tempat umum.

Penerapan kebijakan itu nantinya dilakukan secara bertahap. Saat ini ia memulai  meminta pemberlakuan syarat kepemilikan kartu vaksin bagi setiap pengunjung Malioboro, Yogyakarta.

"Sekarang kita mau pelan-pelan orang yang mau masuk Malioboro harus punya kartu vaksin. Orang yang masuk Malioboro harus pakai ini (kartu vaksin),  Itu untuk keselamatan kita semua," kata Luhut saat meninjau selter isolasi di Rusunawa Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Jumat (7/8) dikutip dari ANTARA.

Oleh sebab itu, ia berharap pada September 2021 seluruh warga di DIY telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

"Kita akan bisa vaksin hampir 100 persen itu nanti bulan September seluruh Yogyakarta. Jadi sampaikan kepada orang tua kita yang belum agar divaksin," ujar dia.

Menurut Luhut, ke depan selepas PPKM setiap pihak harus mampu beradaptasi. Oleh karenanya dia merencanakan hanya orang yang telah vaksin yang boleh masuk tempat wisata atau pusat perbelanjaan.

"Jadi nanti kalian pergi ke restoran tanpa ini (kartu vaksin) ditolak atau belanja tanpa ini ditolak karena ini demi keselamatan kita semua," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

• Pria di Jepang Tusuk Penumpang Kereta Secara Acak, karena Lihat Wanita yang Bahagia
• Pemerintah Dianggap Gagal Menangani Pandemi, Masyarakat di Thailand Gelar Unjuk Rasa
• Tim Saber Pungli Jawa Barat Temukan Dugaan Pemalsuan Kualitas Beras BPNT