Niatnya Mau Menikmati, Wanita Paruh Baya di Langkat Malah Tewas Usai Tenggak Pil Ekstasi

Ilustrasi wanita paruh baya tewas akibat over dosis pil ekstasi (Pixabay).

Nasib malang menimpa wanita berinisial SMD alias Santi (47), warga Jalan Kolonel Bejo, Gang Sari l, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Pada Kamis (5/8/2021) dini hari, dia dilaporkan tewas saat berkunjung ke sebuah kafe di Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Kronologi bermula saat Santi awalnya datang ke kafe itu bersama temannya, RW alias Risma (42), perempuan warga Dusun VII Dahlia, Kelurahan Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Mereka saat itu sedang duduk santai sambil makan dan minum. Namun tiba-tiba datang seseorang yang tidak dikenal menawari obat berupa pil yang diduga ekstasi seharga Rp 250 ribu.

Karena tertarik, mereka pun membeli pil itu dan membaginya menjadi dua untuk dikonsumsi bersama. Selanjutnya Santi dan Risma menikmati alunan musik di kafe itu.

Akan tetapi pada dini hari atau sekira pukul 03.30 WIB, mendadak Santi jatuh pingsan. Menyadari hal tersebut, Risma sontak terkejut dan seketika berteriak meminta pertolongan kepada para pelayan dan pekerja kafe.

Segera para pelayan kafe bergegas memberikan korban minuman susu kaleng, meskipun saat itu kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Karena tak kunjung sadar, lima pria yang diduga pekerja kafe kemudian membawa Santi menuju RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai, untuk mendapat penanganan medis.

Sayangnya, sesaat setelah tubuhnya diperiksa dr Tria Fepta, yang merupakan Dokter Jaga RSUD Dr RM Djoelham, Santi dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara temannya Risma, dilaporkan selamat, meski sejauh ini masih harus menjalani perawatan medis di RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.

Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, melalui Kasubbag Humas, AKP Siswanto Ginting, pada Kamis (5/8/2021) siang, mengatakan sesuai hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit, Santi dinyatakan meninggal karena terindikasi mengalami overdosis obat-obatan. 

Hingga saat ini kasus kematian Santi juga masih dalam penyelidikan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Binjai.

Artikel Menarik Lainnya:

Penyaluran Bansos di Medan Dipantau Staf Presiden: Syukurlah Benar Sampai ke Masyarakat
Sedih, Nakes Labura Curhat Tak Bisa Beri Pelayanan Maksimal karena Ikut Terpapar COVID-19
Pengusaha Bengkel di Batu Bara Tewas Mengenaskan Usai Gantung Diri di Rumahnya