Peneliti Sebut jika ODGJ Lebih Rentan Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Salah satu penderita gangguan jiwa di Batam (Ilustrasi/ANTARA)

Sebuah penelitian yang dilakukan di Prancis mengungkapkan bahwa orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berisiko lebih tinggi meninggal karena COVID-19 dan harus dikategorikan sebagai kelompok rentan.

Dikutip dari situs Nursing in Practice, virus corona 1,8 kali lebih membunuh terhadap ODGJ berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di JAMA Psychiatry (jurnal medis rekan sejawat bulanan dari Universitas Marseille).

Menurut studi tersebut, ODGJ parah seperti skizofrenia dan bipolar 2,3 kali lebih berisiko meninggal akibat virus corona ketimbang pasien tanpa masalah kesehatan mental.

Analisis melihat pada 16 studi yang mencakup lebih dari 19.000 catatan medis orang dari tujuh negara, bahkan menemukan kemungkinan kematian yang lebih tinggi setelah dicocokkan dengan faktor risiko seperti kegemukan dan usia pada orang dengan gangguan mental parah (1,7 kali) dan gangguan mental secara keseluruhan (1,4 kali).

Penelitian itu menunjukkan bahwa perbedaan sistem imun pada pengidap bipolar atau skizofrenia mungkin menjelaskan risiko yang lebih tinggi pada kelompok ini. Namun, penelitian itu menyebutkan bahwa studi pada masa depan harus melihat risiko kematian pada masing-masing gangguan kesehatan mental, dibandingkan dengan gangguan kesehatan mental menyeluruh.

Atas temuan tersebut, para peneliti mendesak pembuat keputusan kesehatan masyarakat untuk memprioritaskan ODGJ dalam pencegahan penyakit, vaksinasi, pengobatan, dan pelatihan khusus untuk staf rumah sakit.

Artikel Menarik Lainnya:

• Tepis Ucapan Joe Biden Soal Jakarta Tenggelam, Ini Kata Wagub DKI
• Aturan Makan 20 Menit, Tito Karnavian: Sudah Cukup, Asal Tak Banyak Bicara
• Soal Tuntutan 11 Tahun Penjara Juliari Batubara, DPR: Tak Heran Masyarakat Ragu dengan KPK