Kategori Berita
Media Network
Kamis, 29 JULI 2021 • 20:07 WIB

Detik-detik Alaska Diguncang Gempa Dahsyat M 8,2 Hingga Picu Peringatan Tsunami

Kendaraan mengevakuasi Homer Spit menyusul peringatan tsunami setelah gempa, di Homer, Alaska, AS, 28 Juli 2021 dalam gambar diam ini diperoleh dari video pada 29 Juli 2021. (Brian Hudson/via REUTERS)

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,2 di Semenanjung Alaska memicu peringatan tsunami di wilayah tersebut, pada Rabu (28/7) malam waktu setempat.

Video amatir yang diambil oleh warga setempat memperlihatkan saat sirine peringatan tsunami terdengar di kota Kodiak.

Gempat tersebut terjadi di kedalaman 35 km di bawah permukaan air.

Terkait hal tersebut, BMKG mengeluarkan pernyataan untuk meredam informasi yang menyebut ada potensi tsunami di wilayah Indonesia bagian utara akibat gempa tersebut.

Gempa bumi dengan magnitudo 8,1 yang terjadi di wilayah Perryville, Alaska, Amerika Serikat, memicu munculnya tsunami kecil namun tidak sampai menimbulkan dampak signifikan ke wilayah Indonesia menurut pejabat BMKG.

"Di Alaska, beberapa sirine perintah evakuasi sempat dibunyikan. Namun karena hasil monitoring muka laut hanya mencatat tsunami kecil yang tidak akan berdampak selanjutnya peringatan dini tsunami diakhiri," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis (29/7) dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Sebut Pedagang dan Pengunjung Warung Makan Wajib Sudah Divaksin

Pasific Tsunami Warning Center (PTWC) menyampaikan informasi bahwa gempa di Alaska berpotensi menimbulkan tsunami kecil kurang dari 0,3 meter di wilayah Indonesia.

Menurut BMKG, berdasarkan hasil pemodelan, tsunami dengan tinggi tidak signifikan, kurang dari lima cm, akan tiba di wilayah Indonesia, tepatnya di utara Papua, pada 30 Juli 2021 pukul 00.10 WIB.

"Berdasarkan hasil pemodelan ini BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Indonesia, untuk itu masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak mudah percaya kepada isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Daryono.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di wilayah Alaska pada Kamis merupakan gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust Alaskan-Aleutian. 

Subduksi Alaskan-Aleutian terkenal aktif secara seismik dengan laju pergerakan Lempeng Pasifik ke arah barat 57-61 mm per tahun.

Sistem subduksi lempeng ini merupakan generator gempa kuat di wilayah Semenanjung Alaska, yang sudah beberapa kali memicu gempa dahsyat dan tsunami.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Detik-detik Alaska Diguncang Gempa Dahsyat M 8,2 Hingga Picu Peringatan Tsunami

Link berhasil disalin!