Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (photo/Instagram/Edy_Rahmayadi)

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta warga agar terus menaati protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di Kabupaten Tanah Karo, Sumut.

Menurutnya jika banyak warga Karo terpapar COVID-19, maka sebagian rantai pasokan sayur dan buah buahan di Sumut akan terganggu.

“Saudara-saudaraku, Tanah Karo ini sangat penting, karena sebagian logistik pertanian, seperti sayur mayur itu lebih banyak datangnya dari Tanah Karo, jika banyak yang terpapar COVID-19 orang Sumut tak makan nanti,” katanya. 

Hal tersebut disampaikan Gubsu saat meninjau vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0205/Tanah Karo di Stadion Samura, Kabanjahe, Kabupaten Karo, pada Rabu (28/7/2021).

Edy juga menyampaikan, saat ini perkembangan COVID-19 di Tanah Karo sudah berada di level 3. Menurutnya, level tersebut merupakan kondisi rawan. Untuk itu, selain vaksinasi, mematuhi prokes adalah hal wajib yang mesti dilakukan.

“Sehat itu yang pertama patuhi benar jangan pernah melepas masker, pastikan gunakan masker,” ujar Edy.

Gubsu pun membeberkan stok vaksin di Sumut sangat terbatas. Pemprovsu masih terus menunggu kiriman vaksin dari pusat. Karenanya tak henti-henti dia mengingatkan warga untuk selalu taat prokes. 

Sementara itu, Dandim 0205 Tanah Karo, Letkol Yuli Eko Hadiyanto menyampaikan peserta yang mengikuti vaksinasi sebanyak 1.400 peserta. Vaksinasi dilakukan dengan menerapkan prokes secara ketat.

“Diharapkan, dengan vaksinasi ini, herd immunity segera tercapai di Sumut, khususnya Tanah Karo,” pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

3 Rumah Ludes Terbakar di Jalan Adam Malik Medan, Kerugian Capai Rp500 Juta
Buntut Belasan Tahanan Kabur, Kapolsek Medan Labuhan Diperiksa
Menuai Komentar Netizen, SBY Berdoa untuk Indonesia: Tuhan Bimbinglah Pemerintah Kami