Bareskrim Polri Musnahkan 3,8 Ton Narkotika Jenis Sabu Hari Ini

Konferensi pers pemusnahan barang bukti narkoba. (Dok. Divisi Humas Mabes Polri)

Bareskrim Polri hari ini memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dengan jumlah total seberat 3,8 ton. Barang bukti ini merupakan hasil pengungkapan Polda jajaran dan Bareskrim Polri.

"Akan dimusnahkan 3,8 ton sabu hasil penindakan yang dilaksanakan secara sinergi yang melibatkan bukan hanya Polri tapi kementerian lembaga lainnya," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam konferensi pers di Lapangan STIK PTK Lemdiklat Polri, Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Komjen Agus menyebut pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu ini sebagai bentuk transparansi Polri ke publik berkaitan dengan barang bukti narkotika. Polri ingin membuktikan jika barang bukti yang dimusnahkan adalah benar barang bukti narkotika yang diungkap oleh Polri.

"Ini harus dipertanggungjawabkan di hadapan publik. Nanti silakan rekan-rekan media untuk mengambil sampling, jangan sampai ada kecurigaan barang bukti ini barang bukti pengganti," kata Agus.

"Silakan nanti dipilih dari mana saja untuk dilakukan uji sampling BB yang akan dimusnahkan sehingga clear, kita siap uji bb yang dimusnahkan ini sesuai rekan-rekan mau pilih yang mana sehingga validitas uji yang dilakukan secara sampling bisa membuktikan ini yang kita musnahkan BB yang kita ungkap beberapa saat lalu," sambungnya.

BACA JUGA: Bandel, Ratusan Kantor dan Tempat Usaha di Jakarta Ditindak Selama PPKM Darurat

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar menyebut 3,8 ton sabu ini berhasil disita dari 23 orang tersangka. Pengungkapannya pun dilakukan oleh Bareskrim Polri dan Polda jajaran.

"Pemusnahan narkotika jenis sabu ini dilakukan secara seremonial di lapangan PTIK kemudian dilanjutkan ke RS Korps Brimob Kelapa Dua Depok dan RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Dengan cara dibakar menggunakan alat inserenator suhu tinggi," pungkas Krisno.

Artikel Menarik Lainnya:

• Berkaca dari dr Lois, DPR Minta Semua Pihak Hati-hati Tulis Soal Covid-19 di Medsos
• Dr Lois Ditangkap dan Tersangka, Dokter Kardiologi Ini Tak Setuju: Cukup Medsosnya Bekukan
• Ambulans hingga Mobil Pengangkut Tabung Oksigen Diizinkan Masuk Jalur Transjakarta