Presiden Joko Widodo saat melihat langsung proses vaksinasi. (Instagam/@jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat gemetar, dan gugup ketika mengetahui angka keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jokowi menceritakan bahwa dirinya kerap menghubungi koordinator RSD Wisma Atlet, ataupun Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol TNI M. Arifin kapasitas di tempat isolasi tersebut.
Hal itu disampaikan Jokowi ini pada saat membuka acara Munas VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden,
"Saya selalu telpon Dokter Tugas atau Kolonel Arifin mengenai keterisian bed di Wisma Atlet. Pernah September itu 92 persen. Saya betul-betul sudah gemetar dan grogi betul, 92 persen," ucapnya, Rabu (30/6/2021).
Jokowi pun mengatakan keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet yang pada September lalu berada di angka 92 persen dapat diturunkan menjadi 15 persen pada pada Mei 2021.
"Tapi bisa turun, turun, turun, bahkan di pertengahan Bulan Mei, 18 Mei mencapai 15 persen. Dari 92 sudah turun jadi 15 persen. Sudah seneng sekali kita saat itu," terang Jokowi.
Namun, Jokowi mengungkapkan keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet kembali meningkat dikarenakan adanya libur panjang, dan varian baru Delta yang lebih menular.
"Tetapi begitu ada liburan, hari ini saya harus ngomong apa adanya, 90 persen," tandas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: