Ternyata Ada 2 Kelompok Besar Preman-Pungli di Tanjung Priok

Kapolda Metro Irjen Fadil Imran pimpin konferensi pers kasus pungli Pelabuhan Tanjung Priok di Mapolda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut ada dua kelompok besar terkait premanisme dan pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kelompok besar tersebut antara lain kelompok yang beraksi di dalam pelabuhan dan di luar.

"Sebagaimana kita ketahui bersama ada dua kelompok besar pelaku pungli dan pelaku premanisme di wilayah Pelabuhan," kata Irjen Fadil dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Kelompok pertama disebut Irjen Fadil beroperasi di area dalam lebih tepatnya di bagian pelayanan. Selanjutnya, ada pula kelompok yang beroperasi di luar pelabuhan atau di tempat bongkar muat alias depo.

"Pertama adalah kelompok yang beroperasi di dalam pelayanan pelabuhan, baik itu di wilayah pelabuhan maupun di depo atau tempat penimbunan sementara," beber Fadil.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 32 Orang Terduga Pelaku Premanisme di Aceh

Lebih jauh Irjen Fadil menyebut berbagai modus pungli terjadi di sana. Salah satunya yakni pungli di setiap pintu perlintasan truk.

"Modus operandi mengutip sejumlah uang di setiap pintu perlintasan kepada sopir truk kontainer dengan variasi mulai dari Rp2.000 sampai Rp20.000," pungkas Fadil.

Artikel Menarik Lainnya:

• Terima Suap, Mantan Bupati Muara Enim Divonis 8 Tahun Penjara dan Denda Rp350 Juta
• Yuk, Intip Ambience dan Menu Red Wolf Bar & Lounge Milik 'Sultan Muda' Indrakenz!
• Viral Nikah 1 Tahun Cerai, Ternyata Istri Sibuk Kerja, Suami Hanya Tidur dan Minta 'Jatah'