Jumlah keterisian atau keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta menunjukan tren peningkatan. Informasi itu diunggah oleh akun media sosial Pemprov DKI Jakarta.
Dalam unggahan tersebut persentase keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 berdasarkan data 30 Mei adalah 33 persen atau diisi sebanyak 2.156 pasien.
Jumlah itu menurun, jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, yakni 23 Mei, di mana keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 28 persen atau 1.846 orang pasien.
Baca juga: Kamar Berantakan, Cewek Ini Sering Diganggu 'Penunggu', hingga Akhirnya Pindah Kos
Sehingga, dari total sebanyak 6.621 tempat tidur isolasi yang tersedia di 106 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, saat ini terdapat sebanyak 67 persen tempat tidur yang kosong.
Kenaikan jumlah keterisian di rumah sakit rujukan Covid-19 juga terjadi di ruang ICU, yakni jumlah keterpakaian tempat tidurnya kini ke angka 38 persen. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pekan lalu sebanyak 31 persen.
Jumlah tempat tidur di ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 kini terisi sebanyak 381 pasien dari total 1.014 tempat tidur yang disediakan pada 106 rumah sakit rujukan Covid-19.
Oleh sebab itu, maka tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sudah tersisa atau kosong sebanyak 62 persen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: