Presiden Joko Widodo melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menilai Nadiem akan menghadapi kesulitan utama usai dua kementerian dilebur.
"Faktor kesulitan yang akan dihadapi oleh Nadiem nantinya reorganisasi. Di mana mulai mungkin ada satu Dirjen Ristek ya. Karena Diktinya akan masuk ke dalam pendidikannya," ujar Dede saat dihubungi Indozone, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Mendikbud: PTM Bisa Dilaksanakan Jika Guru Sudah Divaksin
Kemudian Politikus Partai Demokrat ini menenkankan pemerintah perlu adanya target utama dari Ristek usai digabungkan. Apakah untuk pendidikan ataupun hanya untuk terapan.
Sebab Dede mengaku belum mengetahui konsep dan gagasan Ristek pasca dileburkan. Oleh karena itu, dalam waktu rapat kerja mendatang dirinya akan menanyakan kepada Nadiem.
"Kalo pendidikannya kita tahu, karena sama-sama sedang melaksanakan peta jalan pendidikan dan risteknya mau dibawa kemana," ucap Dede.
"Jadi kuncinya direorganisasi dan visi presiden yang ingin dijabarkan untuk penggabungan ini," imbuh dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: