Anak Awak KRI Nanggala, Aura Aulia: Gak Mungkin, Papaku Pasti Kembali, Papaku Pasti Pulang

KRI Nanggala 402./ istimewa

Seorang perempuan mengaku sebagai anak seorang awak KRI Nanggala 402 tak percaya ayahnya telah tenggelam bersama kapal selam di Perairan Pulau Bali.

Melalui postingan di media sosial twitternya, @siughtheeambiss bernama Aura Aulia tanggal 24 April pukul 17.23 wib.

"ga mungkin... papakuu pastii kembaliii... papakuu pasti pulangg.... plisss bilang ke akuu kalo kapalnya masi bisa ditemuinn," rintihan sang anak KRI Nanggala 402, Aura Aulia.

Para netizen ikut menguatkan dan mendoakan sang Ayah.

"Papa kamu tuh hebat bangettt!! Serius deh. Aku tuh mikir kalo semua manusia tuh hidup dengan ngemban tugas. Dia udah selesaiin tugasnya dengan gagah berani, everyone respect your father and KRI nanggala 402. Kamu anaknya, darah kamu ngalir darah papa kamu juga. He'll never leave you alone. Orang tua gaakan pernah ninggalin anaknya. Apalagi seorang ayah yang keren banget kaya papa kamu. Dia bakal ada terus di hati kamu, berdoa ya? Aku juga ikut doain. Kita semua. Sending hugs for u," tulis akun @_shiningrain.

"aura semangat!! i know u can do it! doakan yang terbaik buat papa kamu! kami disini juga bantu doa," tulis akun @exxo9_cece.

"Kamu pasti kuat cantik..., tabah ya Kita hanya bisa bantu doa..
Berdoa yang terbaik untukmu dan Papamu dan juga Prajurit Bangsa yang berjuang menjaga Maritim Indonesia.. Wira Ananta Rudira seperti semboyannya..," tulis akun @novi_sbg.

"Hai, gapapa kamu boleh sedih, boleh nangis, gapapa, nangis aja sepuasnya. Tapi jangan putus asa, tetep do'ain ayah kamu apapun yang terjadi. Percaya deh, takdir dari Allah itu ga akan salah, mungkin emg sekarang kamu sedang terpuruk2nya, tpi sabar pasti nanti ada hikmahnya kok :)," tulis akun @arsyubvs.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kebakaran Akibat Tabung Oksigen Meledak di RS Covid-19 Baghdad Tewaskan 27 Orang
• Menhan Prabowo Akui Operasi Kapal Selam Paling Sulit dan Berbahaya, Tak Semua Mampu
• Berada di Kedalaman 850 Meter, Ini Dua Skenario yang Disiapkan untuk Evakuasi KRI Nanggala