Prajurit angkatan laut saat melepas kepergian KRI Nanggala-402. (Antara Foto)
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono titik lokasi KRI Nanggala-402 sudah berseger sebanyak 2 mil dari lokasi awal menyelam. Hal ini berdasarkan temuan serpihan otentik yang diduga milik KRI Nanggala-402.
“Temuan ini ditemukan mengapung bersama tumpahan minyak, waktu awal hari kedua dan ketiga jadi kurang lebih sekutar 2 mil dari posisi jantung saat kapal selam tersebut hilang,” kata Yudo saat konfrensi pers, Sabtu (24/4/2021).
KRI Nanggal-402 sendiri hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. Hingga kini keberadaannya masih belum diketahui dan diduga tenggelam.
Menurut Yudo, pergeseran titik lokasi KRI Nanggala-402 lantara arus di perairan tersebut sedang deras. Disisi lain, bantuan mencari kapal selam tersebut terus berdatangan dari negara tetangga.
Baca Juga: UPDATE CORONA 24 April: Bertambah 4.544, Total Jadi 1.636.792
Yudo berujar, nantinya akan ada pembagian tugas antara tim SAR yang mencari KRI Nanggal dengan kapal-kapal dari negara sahabat yang mulai berdatangan.
“Pembagian tugas sudah kita bagi, dalam radius 10 mil,” jelas dia.
Sebelumnya, serpihan otentik yang diduga milik KRI Nanggala-402 yang mengalami hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) ditemukan oleh tim sar.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjahjanto mengatakan ada kemungkinan KRI Nanggala-402 tenggelam berdasarkan bukti otentik yang ditemukan.
"TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelammnya KRI Nanggala," ujar Hadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: