Keterisian atau keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta terus menunjukkan tren penurunan. Informasi itu pun diunggah oleh akun media sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam unggahan itu, persentase keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 berdasarkan data hingga 18 April turun menjadi 38%, atau total pasien yang mengisi tempat tidur sebanyak 2.691 orang.
Jumlah itu menurun jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya, yakni 11 April, yang di mana keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 41% atau 2.999 pasien.
Sehingga dari total sebanyak 7.087 tempat tidur isolasi yang tersedia di 106 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, kini terdapat sebanyak 62% tempat tidur yang kosong.
Hal yang sama juga terjadi di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19, yakni jumlah keterpakaian tempat tidurnya menurun ke angka 47%. Angka ini mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan pekan lalu sebanyak 48%.
BACA JUGA: Sudah Ada Kontak dari Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang di Perairan Bali
Jumlah tempat tidur di ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 kini terisi sebanyak 500 pasien dari total 1.056 tempat tidur yang disediakan pada 106 rumah sakit rujukan Covid-19.
Oleh sebab itu, maka tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sudah tersisa atau kosong sebanyak 53%.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: