Kategori Berita
Media Network
Senin, 19 APRIL 2021 • 12:17 WIB

Profil Bharatu Yohanes Biet Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Anak Buah Komjen Waterpauw

Bharatu Yohanes Samuel Biet anggota Brimob tewas dalam pengeroyokan brutal di Kebayoran Baru. (Istimewa)

Bharatu Yohanes Samuel Biet tewas dalam peristiwa pengeroyokan brutal saat terjadi keributan di Jalan Falatehan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4) pukul 05.30 WIB.

Korban diketahui merupakan sopir Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw. Saat ini dia bertugas di personil Rantis Sat Men 3 pelopor Brimob Kelapa dua, Depok Jawa Barat.

Saat ditemukan Bharatu Yohanes diketahui masih hidup saat dibawa ke RSPP Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Korban dinyatakan tewas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban tewas ditemukan luka tusuk lengan kanan tembus, luka robek paha kaki sebelah kanan.

Bharatu Yohanes Samuel Biet

 

Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan peristiwa keributan yang berujung kematian itu.

"Soal peristiwa itu benar dan ada korban," kata Ucu yang dimintai konfirmasi oleh wartawan.

Diektahui lima dari tujuh pelaku sudah tertangkap. RMS, PW, MI, MS dan HW. Sedangkan dua lagi masih buron.

Bharatu Yohanes Samuel Biet bersama keluarganya. (Ist)

 

Aksi pengeroyokan itu sendiri sempat viral di media sosial yang diambil dari sebuah rekaman video CCTV.

Anggota TNI-AD dan anggota Brimob Kelapa dua itu ditemukan terkapar di dekat MY Bar Jl. Falatehan I No 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Peristiwa keributan itu terjadi Minggu 18 April sekitar pukul 05.30 Wib, di MY Bar Jl. Falatehan I.

Berdasarkan laporan yang diterima menyebutkan, keributan di Jl Falatehan itu melibatkan oknum anggota TNI-AD dan oknum Brimob Kelapa Dua.

Akibat keributan itu Sersan Dua Donatus Boyau, Nrp : 21180183870897 anggota Grup-3 Kopassus menderita luka. Saat ini ybs dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Sedangkan Bharatu Yohanes Samuel Biet personil Rantis Sat Men 3 pelopor Kelapa dua yang juga supir Kabaintelkam Polri tewas saat dibawa ke RSPP Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Dalam peristiwa itu ada dua saksi, yakni DS yang juga PNS Kemen Maritim yang tinggal di Apartemen Kalibata.

Saksi lain EM, mahasiswi STPI yang beralamat di Apartement Kalibata. Sejumlah saksi mata menyebutkan, meski keributan terjadi pukul 05.30, tapi kedua saksi menemukan korban Bharatu Yohanes yang terluka pada pukul 07.30 sedang tergeletak di trotoar Jl Faletehan. Melihat hal ini, saksi lalu membawa korban ke RSPP dengan menggunakan taxi.

Setelah sampai di RSPP korban ternyata sudah meninggal dunia. Mendapat laporan peristiwa ini, polisi tiba di  TKP untuk memeriksa korban.

Hasil pemeriksaan pada tubuh korban ditemukan luka tusuk lengan kanan tembus dan luka robek paha kaki sebelah kanan.

Barang bukti yang diambil polisi dari korban adalah celana jeans biru, kemeja kotak-kotak, kaos abu-abu, kaos warna biru, sepatu Nike, topi Adidas, gasper warna hitam, kaos kaki abu-abu, handsanitiser, uang Rp 10.000 : 4 lembar, dan uang Rp 5.000 : 2 lembar.

Artikel menarik lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Profil Bharatu Yohanes Biet Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Anak Buah Komjen Waterpauw

Link berhasil disalin!