Terus Menurun, Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 DKI Kini 41%

Suasana RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Keterisian atau keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta terus menunjukkan tren penurunan. Informasi itu pun diunggah oleh akun media sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dalam unggahan itu, persentase keterpakaian tempat tidur isolasi ddi rumah sakit rujukan Covid-19 berdasarkan data hingga 11 April turun menjadi 41 persen, atau dengan total pasien yang mengisi tempat tidur sebanyak 2.999 orang.

Jumlah itu menurun, jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelumnya, yakni 4 April, yang di mana keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 44 persen atau 3.381 pasien.

Sehingga dari total sebanyak 7.314 tempat tidur isolasi yang terdapat di 106 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, kini terdapat sebanyak 59 persen tempat tidur yang kosong.

Sementara itu, untuk di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 jumlah keterpakaian tempat tidurnya masih 48 persen. Angka ini tidak mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data pekan sebelumnya.

BACA JUGA: WHO Akhirnya Menyerukan Larangan Pasar Basah Demi Cegah Penyebaran Virus Corona

Jumlah tempat tidur di ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 kini terisi sebanyak 520 pasien dari total 1.084 tempat tidur yang disediakan pada 106 rumah sakit rujukan Covid-19.

Oleh sebab itu, maka tempat tidur di ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta saat ini sudah tersisa sebanyak 52 persen.

Artikel Menarik Lainnya:

• WHO Akhirnya Menyerukan Larangan Pasar Basah Demi Cegah Penyebaran Virus Corona

• Pimpinan DPR Minta Kemenaker Aktif Awasi Pembayaran THR

• Kasus Mafia Tanah 45 Hektar di Tangerang, Polisi Buru Seorang Pengacara