Kategori Berita
Media Network
Minggu, 21 MARET 2021 • 10:19 WIB

Paris Dilanda Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19 dan Harus Lockdown Selama Sebulan

Paris dilanda gelombang ketiga pandemi (REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan Kamis bahwa Paris akan ditutup selama sebulan karena lonjakan kasus virus corona baru dan memiliki lebih banyak pasien di rumah sakit kota daripada selama gelombang kedua negara itu.

"Epidemi semakin parah," katanya, dikutip dari Reuters.

"Tanggung jawab kami sekarang adalah tidak membiarkannya lepas dari kendali kami," katanya lagi.

Berita tentang penguncian lain di kota yang terkenal karena pesonanya di musim semi merupakan pukulan telak bagi bisnis di kota yang bergantung pada turis.

Menurut laporan, sekolah di kota itu akan tetap membuka sekolah, tetapi semua bisnis yang tidak penting harus tutup. Ada juga batasan seberapa jauh penghuni dapat berolahraga di luar ruangan saat jauh dari rumah. Aturan baru mulai berlaku tengah malam pada hari Jumat.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Prancis telah bergabung dengan E.U. negara dalam menangguhkan vaksin COVID AstraZeneca, tetapi akan melanjutkan penggunaannya pada hari Jumat.

Castex mengatakan negara itu memasuki gelombang ketiga dan varian Inggris mencapai sekitar 75% kasus, lapor Reuters.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Paris Dilanda Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19 dan Harus Lockdown Selama Sebulan

Link berhasil disalin!