Kategori Berita
Media Network
Selasa, 09 MARET 2021 • 13:15 WIB

KSOP Sorong Pastikan Dampak dari Kebakaran KM Fajar Baru 8 tak Cemari Air Laut

Peristiwa kebakaran KM Fajar Baru 8 di pelabuhan rakyat Sorong pada 7 Maret 2021 (Foto Antara Papua Barat / Ernes Broning Kakisina)

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong menyatakan bahwa kebakaran KM Fajar Baru 8 di pelabuhan rakyat Sorong pada 7 Maret 2020 tidak mencemari air laut.

"Tidak ada minyak kapal yang tumpah ke laut dan mencemari lingkungan di perairan setempat," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Sorong Jece Julita Piris di Sorong, Selasa (9/3/2021).

Dia mengatakan bangkai kapal sudah ditarik dari tempat kejadian kebakaran pelabuhan rakyat ke pulau Dokarim tempat dok kapal Pertamina.

Menurutnya, evaluasi bangkai KM Fajar Baru 8 dilakukan dengan cepat agar tidak mengganggu aktivitas kapal-kapal yang lain di pelabuhan rakyat Sorong, yang merupakan pelabuhan kapal penyeberangan Sorong ke beberapa daerah sekitarnya.

Ia mengatakan KSOP juga sedang menelusuri penyebab utama kebakaran kapal KM Fajar Baru 8 yang merupakan kapal penyeberangan Sorong-Raja Ampat.

Ia menjelaskan bahwa saat ini penyidik KSOP Sorong sedang melakukan pemeriksaan terhadap kapten dan anak buah kapal berjumlah 11 orang guna mengetahui penyebab kebakaran kapal penyeberangan tersebut.

Namun, menurut dia, dugaan awal sebagaimana pengakuan beberapa anak buah kapal bahwa penyebab kebakaran karena puntung rokok.

"Kasus kebakaran ini juga akan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan segera turun ke lokasi kebakaran untuk menyelidiki penyebab utama kebakaran tersebut," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

KSOP Sorong Pastikan Dampak dari Kebakaran KM Fajar Baru 8 tak Cemari Air Laut

Link berhasil disalin!