Seorang pria Turki dituntut percobaan pembunuhan. (Photo/The Sun)
Seorang penjual mobil di Turki dituduh mencuri uang dan mencoba membunuh bosnya dengan menuangkan minumannya dengan air liur pasien Covid-19.
Dilansir dari laman Times Now, Sabtu (13/2/2021), pemilik dealer mobil yang bernama Ibrahim Unverdi telah mengajukan tuntutan pidana terhadap karyawan yang telah bekerja dengannya selama lebih dari tiga tahun.
Dalam pengaduannya, dia menyatakan bahwa karyawan tersebut diduga mencoba menularkannya dengan Covid-19. Pegawai tersebut, Ramazan Cimen, juga dituduh mencoba membunuh Ibrahim dan istrinya setelah dia diduga menangkapnya mencuri 215.000 lira Turki atau setara dengan Rp427 juta.
Menurut surat kabar Turki, Hurriyet, Sabtu (13/2/2021) Ibrahim telah memberikan uang (yang berasal dari penjualan mobil) kepada Ramadhan dan menyuruhnya untuk membawanya ke kantor. Namun, dia menghilang dengan uang tunai.
“Dia bahkan punya kunci brankas saya, saya percaya sepenuhnya padanya. Kemudian, saya menelponnya beberapa kali dan tidak dapat menghubunginya. Dia menjawab keesokan harinya. Dia bilang dia butuh uang dan mencurinya karena dia berutang kepada rentenir,” jelas Ibrahim.
Ibrahim kemudian mengklaim bahwa mantan karyawan itu juga telah membubuhi minumannya dengan air liur pasien COVID-19 sebelum mencoba mencuri uang tersebut. Untungnya, Ibrahim tidak mengonsumsi minuman berbahaya itu.
Baca juga: Penagih Utang Ini Gunakan Kostum 'Dewa Keberuntungan' & Kunjungi Debitur dengan Cara Unik
“Ramazan membeli air liur dari seorang pasien Covid-19 seharga 500 lira Turki (RM287) dan mencoba mencampurkannya ke dalam minuman saya. Saya mengetahui hal ini dari salah satu karyawan saya,” kata Urvendi.
Ibrahim memutuskan untuk mencari bantuan dari pihak berwenang setelah menerima ancaman yang dikirim melalui pesan yang mengonfirmasi bahwa Ramadhan telah mencoba membunuhnya dengan air liur Covid-19.
“Saya tidak dapat membunuh Anda dengan virus. Lain kali aku akan menembakmu di kepala," kata pelaku tersebut dijelaskan oleh Urvendi.
“Ini adalah pertama kalinya saya mendengar tentang teknik pembunuhan yang begitu aneh. Alhamdulillah saya tidak sakit. Tuhan selalu dengan kebaikan," jelas Ibrahim.
Atas kejadian itu, Ramazan Cimen secara resmi dituduh melakukan percobaan pembunuhan dan perilaku mengancam dan sekarang diburu oleh polisi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: