Balik Curiga ke Partai Demokrat, NasDem: Jangan-jangan AHY Mau Maju Pilgub DKI

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Partai Demokrat curiga pembatalan revisi UU Pemilu dilakukan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024.

Mengenai hal tersebut, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya curiga terhadap kegigihan Partai Demokrat yang menginginkan Pilkada Serentak tetap dilakukan pada tahun 2022.

Ia pun menduga kegigihan tersebut beralasan ingin memajukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Pilgub DKI Jakarta.

"Saya justru curiga jangan-jangan Ketua Demokrat (AHY) mau ngebet jadi Gubernur DKI kayanya," ujar Ali kepada Indozone, Sabtu (13/2/2021).

Dengan adanya dugaan keinginan AHY maju di Pilkada DKI Jakarta, lanjut Ali, sehingga Partai Demokrat pun ngebet pelaksanaan Pilkada dilakukan dan menuduh ada kepentingan dibalik penundaan pembahasan revisi UU Pemilu ini.

"Kan gitu kan kayanya dia ngebet banget dia mau maju di DKI, kemudian menuduh pak Jokowi," tuturnya.

Di sisi lain, Ali meminta dalam situasi sekarang ini janganlah saling tuduh-menuduh. Sebab pembahasan revisi UU Pemilu masih berjalan walaupun hampir semua parpol sudah bersikap.

"Kemudian jangan saling menuduh ya karena itu tidak baik untuk politik kita," ucapnya.

"Saya menegaskan bahwa itu tidak ada dalam diri pak Jokowi, bahwa karena ini bukan kemauan dia. Tidak ada kepentingan pak Jokowi," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

•  Dinyatakan Negatif Covid-19, Doni Monardo akan Donorkan Plasma Konvalesen
• Update Corona Dunia 13 Februari: Amerika Serikat Masih Kasus Tertinggi
• Kabar Duka, Dubes RI untuk Filipina Sinyo Sarundajang Meninggal Dunia