Kategori Berita
Media Network
Selasa, 02 FEBRUARI 2021 • 22:56 WIB

Hindari PHK Akibat Covid-19, American Airlines Terpaksa Bersiap Cutikan Karyawannya

American Airlines. (Photo/Ilustrasi/Pexels)

Karyawan American Airlines harus bersiap untuk putaran peringatan cuti lagi karena pihak maskapai mengharapkan untuk tidak melebihkan staf pada 1 April mendatang, ketika bantuan dari pemerintah AS bagi pekerja industri berakhir. Hal itu disampaikan oleh Kepala Eksekutif Doug Parker, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/1/2021).

American Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan AS yang menerima uang bantuan senilai 15 miliar dolar Rp210 triliun pada bulan Desember 2020 untuk melindungi pekerjaan dan gaji pekerja hingga Maret, ketika industri berharap bahwa permintaan yang dilanda pandemi akan pulih dengan peluncuran vaksin.

"Apa yang tidak terjadi adalah apa yang kami harapkan akan terjadi, bahwa kami akan mencapai 1 April dan berkata oh my god. Setiap orang yang kami miliki, kami akan membutuhkan mereka dalam jadwal Juli," kata Parker saat berada di pertemuan balai kota karyawan 28 Januari lalu.

Seorang juru bicara American Airlines mengkonfirmasi kebenaran tersebut. Serikat penerbangan AS mendesak Kongres untuk memperpanjang putaran ketiga bantuan penggajian, sesuatu yang menurut Parker akan dia dukung.

Baca juga: Heboh Ulah Abu Janda, Nasihat Cak Nun: Kita Harus Kembali Pelajari Apa yang Disebut Agama

"Itu solusi yang jauh lebih baik daripada membuat orang-orang cuti lagi ketika kami tahu bahwa (COVID-19) ini masih beberapa bulan lagi dari pemberantasan," katanya di balai kota.

American memberhentikan 19.000 pekerja ketika putaran pertama dukungan penggajian pemerintah berakhir pada 1 Oktober tetapi menarik mereka kembali pada Desember. Parker mengatakan dia berharap lebih sedikit pekerja yang terkena dampak kali ini.

Pekan lalu, United Airlines mengatakan telah mengirimkan peringatan cuti kepada 14.000 karyawan. Maskapai penerbangan AS, yang mencatat rekor kerugian tahunan, berharap vaksin akan memicu pemulihan tetapi distribusinya lambat dan varian COVID-19 memicu pembatasan perjalanan drastis oleh beberapa negara.

"Saya benci bahwa kami berada dalam posisi itu tetapi kami berada dan kami tidak dapat mengabaikannya jadi kami harus mulai mencari tahu apa yang harus dilakukan tentang itu," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Hindari PHK Akibat Covid-19, American Airlines Terpaksa Bersiap Cutikan Karyawannya

Link berhasil disalin!