Nguyen Thanh Long, Menteri Kesehatan Vietnam mengatakan wabah Covid-19 baru telah menginfeksi 276 orang, dan menyebar ke 10 provinsi dan kota. Hal ini disebabkan oleh varian virus corona Inggris yang lebih menular.
Enam hari sejak virus muncul kembali di Provinsi Hai Duong, klaster di sana terkendali, kata menteri kesehatan, menurut pernyataan pemerintah, mengutip Antara, Selasa (2/2/2021).
Long mengatakan bahwa menangani penyebaran virus di Ibu Kota Hanoi akan membutuhkan waktu lebih lama.
Baca Juga: Partai NLD Myanmar Minta Aung San Suu Kyi Segera Dibebaskan
"Pengurutan gen menunjukkan bahwa 12 dari 276 pasien yang baru terdeteksi positif dengan (virus) varian Inggris, meskipun sumber wabah ini tetap tidak diketahui. Kita harus dengan cermat mengikuti peraturan memakai masker," kata Long dalam rapat kabinet.
Berkat pengujian massal dan karantina yang ketat, Vietnam berhasil mempertahankan tingkat infeksinya pada angka rendah yaitu 1.851 kasus dan 35 kematian. Upaya negara itu menuai pujian di seluruh dunia sebagai salah satu tanggapan nasional paling sukses terhadap pandemi virus corona.
“Hanoi harus meningkatkan langkah-langkah untuk menahan virus. Kementerian kesehatan akan mendukung kota itu untuk meningkatkan kapasitas pengujian menjadi 40.000 tes per hari,” kata Long.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: