Detik-detik lelaki tua hampir tertabrak kereta api. (Photo/Twitter/@ANI)
Seorang polisi di Mumbai, India belakangan ini menjadi sorotan setelah berhasil menyelamatkan pria yang berusia 60 tahun dari kereta api yang akan menabrak pria tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tampak lelaki tua berusaha menggapai penghalang rel dan melintasi rel tersebut. Diketahui kejadian itu terjadi di stasiun Dahisar di Mumbai, India.
Tampak dari video tersebut, lelaki tua itu berhasil melewati palang rel. Namun saat ingin melewati rel lainnya, sepatu yang ia gunakan justru tersangkut dan lepas. Ia pun kembali ke belakang untuk mengambil sepatunya itu.
Baca juga: Unik! Ambil Cara Lain Hindari Pandemi Covid-19, Pasangan Ini Pindah ke Pulau Kecil
Merasakan bahaya yang akan datang, polisi yang bernama SB Nikam itu memperingatkan lelaki tua tentang kereta yang mendekat. Tak lama ia pun berhasil menarik lelaki tua itu ke peron tepat pada waktunya. Meski berhasil diselamatkan, polisi itu kemudian terlihat menampar lelaki tua itu atas kelakuannya yang dianggap berbahaya.
Video tersebut pun viral dan banyak yang memuji polisi atas keberanian dan intervensinya yang tepat waktu.
"Polisi Mumbai, SB Nikam, menyelamatkan nyawa komuter berusia 60 tahun Ganpat Solankhi di stasiun kereta Dahisar, Mumbai. Itu sangat menarik. Hidup itu penting daripada dua detik Anda yang terburu-buru mengambil keputusan," komentar Sudhir Suryawanshi.
Mumbai police constable SB Nikam saved the life of 60 year old commuter Ganpat Solankhi at Dahisar railway station, Mumbai. It was very call. Life is important than your two second hurrying up decision.@NewIndianXpress @Sunday_Standard pic.twitter.com/xO2XAt2iLP
— Sudhir Suryawanshi (@ss_suryawanshi) January 2, 2021
#WATCH | Maharashtra: A constable of Mumbai Police helped a 60-year-old man, who got stuck at a railway track, save his life at Dahisar railway station in Mumbai yesterday. pic.twitter.com/lqzJYf09Cj
— ANI (@ANI) January 2, 2021
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: