Wakil Walikota Surabaya Terpilih Armuji Dikabarkan Meninggal karena Covid-19, PDIP: Hoaks

Wakil Wali Kota Surabaya terpilih hasil rekapitulasi KPU Armuji (kiri) bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat pemeriksaan kesehatan di RSUD Soetomo menjelang Pilkada Surabaya 2020. (ANTARA/HO/Media Center Eri-Armuji)

Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Armuji dikabarkan meninggal akibat Covid-19. Merespons hal itu, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menegaskan kabar tersebut hoaks.

"Sehubungan dengan pesan berantai yang dikirim ke grup-grup WA mengabarkan Bapak Armuji meninggal dunia adalah hoaks," tegas Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Ahmad Hidayat dikutip Antara, Selasa (5/1/2021).

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengkonfirmasi bahwa Armuji masih dalam perawatan di RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan saat ini dinyatakan sudah membaik menuju kesembuhan.

Baca Juga: Tanggapi Soal Tes PCR, Dokter Tompi Sebut Hasil Tes PCR Tidak 100 Persen Tepat

"Mari kita doakan agar beliau cepat pulih dan sembuh sehingga dapat melayani warga Surabaya," katanya.

Ahmad menambahkan, pihaknya mengimbau kepada semua pihak agar tidak menyebarkan berita bohong karena hal itu bisa dijerat UU ITE.

Sebelumnya beredar pesan adanya pemberitahuan dari pihak RSUD dr Soetomo di media sosial bahwa pada 31 Desember bahwa Wawali Surabaya terpilih Armuji tengah dirawat di ruang isolasi intensif.

Menanggapi hal itu, Dirut RSU dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi yang dikonfirmasi wartawan enggan menjawabnya. Joni mengatakan sesuai kode etik, dirinya tidak dapat memberikan informasi jika tidak ada izin dari pihak keluarga atau pihak lain yang berkepentingan.

Artikel Menarik Lainnya

• Warisan Utang Besar Kapolri Idham Azis Sebelum Pensiun: Kasus MIT & Penembakan Laskar FPI

• Tito Karnavian Sebut Vaksinasi COVID-19 Secara Simbolis Dilakukan 13 Januari

• Diaz Hendropriyono Ungkap Sosok Prabowo saat Acara Pernikahannya, Rela Antre Salaman