Soal Kasus Asusila di Wisma Atlet, Komisi IX Minta Tambahan Kegiatan Rohani

Sejumlah petugas tenaga kesehatan berjalan di area tower 1 Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati menyampaikan rasa prihatin terkait kasus asusila yang dilakukan antara perawat dengan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet belum lama ini.

Menurut Mufidayati, pemerintah harus meningkatkan pengawasan di RSD Wisma Atlet, dan juga mengimbau adanya kegiatan peningkatan rohani keagamaan untuk semua fasilitas kesehatan, termasuk tempat isolasi mandiri.

"Harus ada kegiatan peningkatan rohani dan keagamaan di semua fasyankes dan tempat-tempat isolasi mandiri untuk semua tenaga medis, kesehatan dan pasien," ucapnya kepada Indozone, Rabu (30/12/2020).

Pasalnya menurut Mufidayati, situasi saat ini justru masyarakat semua harus mendekatkan diri kepada Tuhan, dan banyak berdoa agar Pandemi segera diangkat dari Indonesia.

"Kesehatan jasmani harus diimbangi juga dengan kesehatan rohani, dan kode etik petugas harus dikuatkan lagi," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar perilaku dari perawat yang terlibat hubungan intim dengan pasien tersebut tidak langsung membuat masyarakat menyamakan perilaku semua tenaga kesehatan.

"Oknum yang melanggar norma-norma jangan digeneralisir ke semua petugas. Petugas tim medis dan nakes sudah berjuang merawat pasien-pasien tanpa lelah," tandas Mufidayati.

Artikel Menarik Lainnya:

• 3 Peristiwa Penting 30 Desember: Meninggalnya Gus Dur hingga Peresmian Nama Jakarta
• Polisi Sebut Gisel Sempat Kirim Video Porno ke Pemeran Pria
• Polisi Bongkar Dalih Gisel Berujung Video Porno Tersebar