Kategori Berita
Media Network
Jumat, 09 OKTOBER 2020 • 08:53 WIB

Aksi Massa di Pontianak, Pendemo Ada yang Reaktif Covid-19 dan Positif Pakai Ganja

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di DPRD Provinsi Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (8/10/2020). (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Aksi massa menolak UU Cipta Kerja di berbagai wilayah berlangsung ricuh. Salah satunya di depan Gedung DPRD Kalbar, Kamis (8/10/2020). Sebanyak lima pendemo yang melakukan anarkis ternyata hasilnya reaktif Covid-19, dan dua orang lagi positif menggunakan ganja.

"Dari sebanyak 35 orang yang diamankan, yakni sebanyak 26 orang oleh Polda Kalbar, dan sembilan orang oleh Polresta Pontianak, lima orang hasil tes cepatnya reaktif COVID-19, dan dua lagi positif menggunakan narkoba jenis ganja," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go  melansir Antara, Jumat (9/10/2020).

Para pendemo tersebut diamankan dulu, sementara akan dilakukan proses swab test atau tes usap untuk pendemo yang reaktif Covid-19. Pengunjuk rasa juga diharapkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Karena kalau hal itu tidak dipatuhi, malah dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya tidak menginginkan aksi maupun unjuk rasa, karena bisa berdampak atau menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak, dan Kalbar umumnya.

"Artinya boleh-boleh saja menyampaikan aspirasi, asalkan bijaksana, tidak dengan kekerasan, serta tidak mudah terprovokasi, dan yang paling penting tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan jaga jarak," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Aksi Massa di Pontianak, Pendemo Ada yang Reaktif Covid-19 dan Positif Pakai Ganja

Link berhasil disalin!