Pieter Gontha/kanan (Instagram/@pietergontha)
Salah satu orang terkaya di Indonesia, Budi Hartono diketahui mengirimkan surat penolakan rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total ke Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Hal tersebut diunggah oleh pengusaha asal Indonesia, Peter Gontha di akun Instagramnya pada Sabtu (12/9/2020). Postingan tersebut belakangan menuai beragam komentar dari para netizen, karena dianggap surat tersebut hoax atau palsu.
Untuk memastikan kebenaran tersebut, Pieter Gontha kembali memposting screenshot percakapan antara dua orang yang salah satu di antaranya menanyakan kebenaran tentang surat tersebut.
Dalam percakapan itu menegaskan bahwa surat tersebut memang dibuat oleh Budi Hartono setelah diminta oleh pihak istana untuk masukan terkait penerapan PSBB total di DKI Jakarta.
"Apa betul surat dari pak Budi Hartono," tulis dalam percakapan WA.
"Iya betul pak karena katanya diminta masukan dari istana," jawab dalam percakapan itu.
Sebelumnya diberitakan, Budi Hartono mengirimkan surat ke Presiden Jokowi. Dalam surat tersebut diungkapkan, Budi Hartono merasa rencana PSBB DKI Jakarta tak tepat karena tidak efektif menurunkan penyebaran Covid-19.
Budi menilai kapasitas rumah sakit (RS) di DKI Jakarta akan tetap penuh dengan atau tanpa PSBB total.
"Hal ini disebabkan seharusnya pemerintah daerah/pemerintah pusat harus terus menyiapkan tempat isolasi mandiri untuk menangani lonjakan kasus," tulis Budi.
Ia pun berpendapat bahwa untuk mengendalikan laju kasus dari virus tersebut, harus dilakukan penegakan aturan dan pemberian sanksi bagi masyarakat yang tidak disiplin.
"Tugas untuk memberikan sanksi atau hukuman tersebut adalah tugas kepala daerah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta," tulisnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: