Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, transformasi digital menjadi salah satu aspek yang tak dapat dihindari di era kenormalan baru (new normal) karena pandemi virus Corona yang belum juga mereda saat ini.
Transformasi digital disebut menjadi satu-satunya cara untuk tetap produktif, di tengah keterbatasan manusia untuk melakukan mobilisasi, agar sisi produktivitas terjaga, namun kesehatan juga tidak terabaikan.
Pasalnya, dengan adanya layanan digital, maka hal itu bisa menekan terjadinya tatap muka, sehingga hal itu meminimalisir terjadinya potensi penularan Covid-19.
Suahasil menyebutkan, di lingkup Kementerian Keuangan, sebanyak 90% pegawai mengaku bahwa opsi bekerja dari rumah ini tidak menjadi masalah.
"Ternyata sejumlah besar pegawai kita fit dengan model kerja yang baru ini. 90% pegawai Kementerian Keuangan mengatakan bahwa pekerjaan mereka bisa mereka selesaikan secara online, 86 pegawai merasa pekerjaan yang mereka lakukan secara online dengan work from home itu tetap efektif," kata Suahasil saat menjadi keynote speach dalam webinar bertajuk 'Transformasi Digital bukan Pilihan, tapi Keharusan', Rabu (12/8/2020).
Suahadil juga mengungkap, dengan diberlakukannya banyak agenda secara virtual, maka hal itu turut menghemat belanja pemerintah. Pemerintah bisa menghemat biaya perjalanan dinas atau paket pertemuan lainnya.
"Seluruh efisiensi seluruh pengurangan biaya yang mungkin bisa kita lakukan dengan bekerja secara virtual ini harusnya juga mendorong efektivitas kita, dan mendorong output kita dan tidak menjadi sesuatu yang kita korbankan ketika kita melakukan transformasi digital ini," tuturnya.
Meski demikian, Suahasil mengakui bahwa ada juga beberapa pertemuan yang tidak dapat digantikan dengan daring. Seperti pertemuan yang sifatnya adalah untuk menyamakan pemikiran.
"Untuk hal seperti ini masih perlu untuk dilakukan secara tatap muka karena melibatkan emosi dalam interaksinya," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: