Pekan ke-25 dan 26 Selama Pandemi, Angka Kriminalitas Turun 1,76%

Ilustrasi pembunuhan (INDOZONE)

Mabes Polri memperbarui data angka kriminalitas yang terjadi pada pekan ke-25 dan 26 selama pandemi virus corona. Penurunan angka kriminalitas terjadi sekitar 1,76%.

"Berdasarkan data statistik yang dicatat oleh Kepolisian bahwa pada Minggu ke-25 dan Minggu ke-26  terjadi penurunan gangguan kamtibmas sebesar 1,76%," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Awi memaparkan detail data penurunan angka kejahatan itu. Dia menyebut ada sebanyak 5.326 kasus pada pekan ke-25 dan 5.232 kasus pada Minggu ke 5.232.

"Atau mengalami penurunan sebanyak 94 kasus," ungkap Awi.

Lebih jauh Awi mengatakan pada periode ini terdapat lima kasus kejahatan yang cukup sering terjadi di wilayah Indonesia. Berikut jenis kasus dan jumlahnya:

1. Narkotika pada Minggu ke-26 sebanyak 718 kasus.
2. Pencurian dengan pemberatan (curat) pada Minggu ke-26 sebanyak 561 kasus.
3. Penggelapan pada Minggu ke-26 sebanyak 365 kasus.
4. Curanmor roda dua pada Minggu ke-26 sebanyak 177 kasus.
5. Pemerasan dan pengancaman pada Minggu ke-26 sebanyak 69 kasus.

Artikel Menarik Lainnya:

• Sri Mulyani Curhat Betapa Dahsyatnya Pandemi Corona Dibanding Krisis Ekonomi 1998 dan 2008
• Penerimaan Siswa Baru Jalur Prestasi Dibuka Besok, Ini Kata DPRD DKI Jakarta
• Bantah Kecolongan Angkut Penumpang Positif Corona, Garuda Indonesia Klaim Sudah Validasi