Sebut Penyaluran Bansos Banyak Kendala, Jokowi: Prosedur Berbelit-belit

Presiden Jokowi. (Instagram/jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar bantuan sosial (bansos) dalam berbagai macam bentuk dari pemerintah segera dapat tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Namun dalam pelaksanaannya, Jokowi mengetahui banyak terjadi kendala di lapangan. Ia menyebutkan salah satu masalahnya adalah prosedur yang berbelit-belit.

"Kecepatan yang kita inginkan agar bansos segera sampai di masyarakat ternyata memang di lapangan banyak kendala. Dan problem-nya adalah masalah prosedur yang berbelit-belit," ucap Jokowi dalam video conference, Selasa (19/5/2020).

Padahal menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, situasi dan kondisi saat ini sedang tidak normal, sehingga masyarakat segera membutuhkan aliran bantuan dari pemerintah.

"Sekali lagi ini butuh kecepatan. Oleh sebab itu, saya minta aturan itu dibuat sesimpel, sesederhana mungkin, tanpa mengurangi akuntabilitas," ungkapnya.

Maka dari itu, Jokowi meminta kepada jajarannya yang bertugas untuk membuat prosedur penyaluran bantuan secara sederhana, dan dapat mempermudah pelaksanaannya di lapangan.

"Sehingga pelaksanaan bantuan bisa fleksibel. Yang paling penting bagaimana mempermudah pelaksanaan itu di lapangan," tutup Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

• Habib Bahar Smith Kembali Dipenjara karena Ceramah Provokatif
• Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Perawat Hamil 4 Bulan yang Meninggal karena Corona
• 1.222 Perusahaan Langgar PSBB, 205 Terpaksa Ditutup Sementara