Viral Pemuda Ngamuk Rusak Rumah Warga Gara-gara Sarankan Tarawih dari Rumah

Ilustrasi pemuda melakukan aksi anarkis (ANTARA)

Sejak wabah corona semakin mewabah di Ibu Kota Jakarta, pemerintah pusat mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menghindari penularan virus yang semakin masif. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia juga mengimbau agar masyarakat bisa menjalankan ibadah selama bulan Ramadan di rumah, seperti tarawih dan salat Id. 

Sebuah video viral di medis sosial memperlihatkan puluhan pemuda bersikap anarkis. Mereka beramai-ramai merusak pagar rumah milik H Aselih yang berlokasi di daerah Pulogadung, Jakarta Timur. Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @DivaCatrii pada Minggu (16/4/2020).

Para pemuda berusia belasan tahun tersebut mengamuk saat mengetahui bahwa pemilik rumah memberikan saran agar warga melaksanakan ibadah salat tarawih di rumah masing-masing di tengah pandemi virus corona. 

"Disaat seluruh kalangan... #RelawanBergerakLawanCovid 
Di satu sudut kota jakarta mengamuk karena salah seorang warga memberikan saran agar tidak melakukan tarawih di masjid..  Memang bini saran yg sangat menyedihkan tapi pahamilah.... Hanya itu yg bisa kita perbuat..," tulis pemilik akun @DivaCatrii.

Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan para pemuda menggoyang-goyangkan pagar rumah, berusaha agar pagar tersebut roboh. Tak hanya menggoyang pagar, mereka juga sekuat tenaga menendang dan melempari rumah tersebut dengan batu. Bahkan tanaman yang ada di rumah tersebut pun di rusak pemuda. Aksi anarkis tersebut diiringi musik tabuh drum oleh pemuda lainnya. Tidak ada satu pun tokoh masyarakat setempat yang berusaha menghentikan aksi anarkis tersebut. Padahal terlihat aksi itu berada di depan sebuah masjid.

Dalam keterangan berikutnya, pemilik akun membagikan kronologis kejadian peristiwa tersebut. Peristiwa terjadi pada Sabtu (25/4/2020) dini hari. Pemilik rumah bernama H Aselih yang merupakan warga RT 10 RW 003 Pulogadung melaporkan masjid dekat kediamannya yaitu Masjid Al Wastiyah menyelenggarakan salat tarawih di tengah pandemi corona. Pemilik akun melaporkan hal tersebut dalam akun Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kronologis. Camat Pulogadung, Bambang mjlskn, peristiwa itu terjadi pd Sabtu 25 April 2020 dini hari. Pemicunya krn pemilik rumah bernama H. Aselih mlprkn sbh masjid dkat kediamannya ke akun Twitter Gubernur DKI  Anies B krn masjid tsb masih mgglr Salat Tarawih di tegh pandemi. "H. Aselih merupakan warga dari RW 003/ RT 10 yang rumahnya tepat di sebelah Masjid Al Wastiyah yang diduga sebagai pelapor pada Twitter Pak Gubernur Anies Baswedan," papar pemilik akun.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton 604.000 kali, diretweet 6.500 kali, dan banjir komentar hingga 4.600 komentar dan disukai oleh 11.100 pengguna.

Aksi anarkis para pemuda tersebut mendapat kritis keras dari para netizen. Mereka menyayangkan sikap tersebut terjadi.

“Kalau religius membuatmu mudah menghakimi org, kasar, keras n fitnah, barangkali memang kamu blum religius,” tulis pemilik akun @srytmn.

"Tingkah laku mencerminkan akhlak. Walaupun abg/anak muda kalo mereka memang benar2 yg rajin sholat. Kelakuannya bukan seperti itu. Kalo memang itu zona merah. Apa yg di lakukan pemilik rumah udah bener. Demi kebaikan dan keselamatan bersama tuk menghindari wabah virus corona," kata netizen @black_valley1.

"Kalau liat begini mereka sebenarnya beragama tdk yah. Ini kalau beragama pake napsu bukan pake ilmu," tutur pemilik akun @askos88.