Saat ini sedang berjalan massa work from home (WFH) alias kerja dari rumah akibat wabah virus corona atau Covid-19. Meski ruas jalur protokol di Jakarta tetap macet, polisi menyebut ada penurunan jumlah kendaraan jika dipantau dari pintu-pintu tol di Jakarta.
"Kalau di pintu-pintu tol itu justru ada penurunan walaupun kecil ya 2% sampai 3%," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/3/2020).
Sambodo menyebut untuk data lebih detail terkait penurunan kendaraan di pintu tol itu, dia menyarankan untuk mencari data ke pihak PT Jasa Marga. Namun, untuk secara keseluruhan dia menyebut ada penurunan jumlah kendaraan di pintu tol pasa WFH berjalan.
"Tapi di pintu-pintu tol menurun pergerakan orang dibanding seminggu sebelumnya," jelas Sambodo.
Sambodo tidak memaparkan titik pintu tol mana yang jumlah kendaraannya menurun. Dia hanya menyebut setiap pintu tol di Jakarta jumlah penurunannya bervariasi.
"Penurunannya bervariasi ada 2, 3, 4% tergantung pintu tolnya," kata Sambodo.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengimbau agar para pelajar hingga pekerja untuk belajar atau bekerja dari rumah. Hal itu untuk memutus penularan virus corona.
Selain WFH yang berjalan di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginstruksikan kepada jajaranya termasuk Polda Metro Jaya untuk menonaktifkan sementara kebijakan ganjil genap di Jakarta. Tentunya dampak dari tidak diberlakukannya gage membuat kepadatan lalu lintas di jalur protokol terjadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: