Cerita Driver Ojol Ragu Ambil Orderan karena Takut Jadi Korban Klitih

Cerita driver ojol yang takut jadi korban klitih (Twitter/@mylen23_)

Ada saja sekelumit cerita dari dunia ojol. Mulai dari kisah kocak, kisah yang cukup menyayat hati atau ketakutan para driver jadi korban orderan fiktif. Namun kali ini, driver ojek online alias ojol di Yogyakarta, bukannya mengkhawatirkan orderan fiktif saja tapi juga aksi klitih.

Klitih sendiri adalah fenomena kekerasan yang biasanya dilakukan oleh anak-anak muda di jalanan. Mereka tak akan segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam. Tak hanya itu, parahnya lagi pelaku bisa membuat korbannya kehilangan nyawa.

Insiden mengerikan ini tentu saja menjadi ketakutan tersendiri bagi para driver ojol. Seperti halnya driver ojol ini.

Cerita tentang ketakutan driver ojol jadi korban klitih, dibeberkan oleh seorang pengguna akun Twitter mylen23_. Pengguna bernama Milen itu, mendengar ketakutan driver ojol jadi korban klitih saat memesan ojol.

Saat itu, Milen memesan ojol sekitar pukul 04.00 WIB dari derah Bulak Sumur ke Terminal Jombor, karena ia akan pergi naik bus pukul 04.45 WIB.

Saat memesan ojol, ia mendapatkan ojol yang posisinya cukup jauh. Namun, Milen tetap sabar menunggu hingga ojol datang. Anehnya, setelah 10 menit menunggu, Milen melihat driver ojol itu tak bergerak sedikit pun dari posisi awalnya.

Karena lama menunggu, Milen akhirnya memutuskan untuk memberitahu driver ojol agar lebih cepat. Namun, driver ojol hanya membalas bahwa ia akan sampai beberapa menit lagi.

Setelah itu, barulah Milen melihat driver ojol mulai bergerak ke arah Milen. Meskipun pergerakan driver ojol lambat, Milen masih sabar menunggu kedatangan driver ojol.

Usai menunggu beberapa saat, driver ojol itu pun sampai ke tempat Milen. Anehnya, driver ojol tersebut memperhatikan Milen dari atas kepala hingga bawah kaki. Namun, Milen tak menghiraukannya.

Barulah ketika Milen hendak naik ke atas motor, driver ojol meminta maaf karena lama menjemput. Ia juga mengaku bahwa sebenarnya ia bingung mau mengambil orderan Milen atau tidak. Driver ojol itu juga bingung, kenapa ada orang yang memesan ojol ke terminal di jam segitu.

Namun, Milen langsung menerka bahwa driver ojol itu takut jadi korban orderan fiktif. Namun, driver ojol itu membantahnya

"Bukan mba, saya takutnya orang jahat/komplotan klitih. Karna baru kemarin teman saya baru aja dapet orderan ternyata itu orang jahat bagian bibirnya disobek pake silet gitu" tulis Milen, usai mendengarkan cerita driver ojol.

Driver ojol itu menjelaskan,  pada akhirnya dia berani mengambil orderan Milen karena letak posisi Milen berdekatan dengan kantor polisi.

Artikel Menarik Lainnya:

• FOTO: Pasien Virus Korona Sembuh, Ini Momen Bahagia Pulang dari RS
• Tutup Penerbangan Indonesia-Tiongkok, DPR: Keputusan yang Tepat
• Antisipasi Flu Burung, Lampung Sediakan 100 Ribu Vaksin