Airlangga Hartarto Diminta Cermati Makna di Balik Pujian Jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) menekan layar saat membuka peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11). (Antara/M Risyal Hidayat)

Presiden Joko Widodo memberikan pujian kepada Airlangga Hartarto saat perayaan Hari Ulang Tahun Ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (6/11).

Dia menyebut Partai Golkar akan semakin melesat karena memiliki ketua yang top seperti Airlangga. Pernyataan ini dinilai sebagai sinyal dukungan dari Jokowi untuk Airlangga kembali maju dalam pemilihan ketua umum yang akan digelar di Musyawarah Nasional Partai Golkar, Desember mendatang.

Namun, Airlangga diminta tak terbuai dengan dukungan ini. Pengamat politik dari Universitas Pancasila Gede Munanto menilai Airlangga harus cermat dalam memaknai pujian Jokowi.

"Seraya memastikan dirinya tak tersangkut dengan kasus hukum apapun," tutur Munanto.

Dia mengingatkan agar Airlangga tak bernasib sama seperti Setya Novanto. Mantan Ketua DPR RI itu juga mendapat pujian dari Jokowi, tetapi berakhir di balik jeruji karena terjerat masalah korupsi.

Jalan Airlangga menuju Golkar 1 diyakini tak akan mudah meski mendapatkan pujian dari Jokowi. Dia mendapat pesaing berat, yaitu Bambang Soesatyo. Keduanya disebut-sebut sebagai kader yang memiliki basis loyalis yang besar.

Artikel Menarik Lainnya:

• Apa Trend Warna Tahun 2020?
• Waspadai Virus Discontent
• Asap Karhutla Kembali Selimuti Sumatera Selatan