Puluhan massa dari aktivis MAPALA (Mahasiswa Pecinta Lingkungan) Banten dan sejumlah daerah lain di Indonesia, berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Serang, Senin (23/9). Aksi tersebut digelar sebagai bentuk protes terkait pencemaran limbah di Sungai Ciujung, Kabupaten Serang.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa melakukan aksi teatrikal dengan cara gantung diri di depan Kantor Bupati Serang. Aksi itu dilangsungkan untuk memperingati Hari Ozon Sedunia.
Mereka mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk bertindak tegas menutup semua perusahaan yang melakukan pencemaran di sepanjang aliran Sungai Ciujung.
Untuk diketahui, Sungai Ciujung yang terletak di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang mulanya merupakan sumber air penghidupan bagi warga sekitar yang tinggal di aliran sungai.
Namun kondisi Sungai Ciujung kini menghitam dan bau akibat tercemar limbah pabrik. Akibatnya masyarakat tidak bisa lagi beraktivitas di sungai seperti mandi dan mencuci.
Persoalan Sungai Ciujung sudah berlangsung selama 20 tahun. Warga telah melakukan aksi protes kepada pemerintah setempat, tetapi tidak ada tanggapan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: