Kategori Berita
Media Network
Rabu, 17 JULI 2019 • 10:47 WIB

Korban Gempa Halmahera Selatan Bertambah

Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo (doc. BNPB)

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal bertambah menjadi lima orang akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (14/7/2019).

"Lima orang meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan," kata Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan adalah Aisyah (54), warga Desa Ranga-Ranga, Kecamatan Gane Barat Selatan dan Aspar Mukmat (20), warga Desa Gane Dalam, Kecamatan Gane Timur Selatan.

Kemudian, Sagaf Girato (50), warga Desa Yomen, Kecamatan Joronga; Aina Amin (50), warga Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan; dan Wiji Siang (60), warga Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan.

ANTARA FOTO/Abdul Fatah

 

Kabupaten Halmahera Selatan diguncang gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter pada kedalaman 10 kilometer di 62 kilometer Timur Laut Labuha, Maluku Utara.

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan. Hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan struktur pergerakan mendatar.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari yang akan berakhir pada Minggu (21/7/2019).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Korban Gempa Halmahera Selatan Bertambah

Link berhasil disalin!