Deretan Jawaban Menohok dari Gubernur Dedi Mulyadi Usai Disebut Sebagai 'Gubernur Konten'

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (X/@ThatWetonDute)

INDOZONE.ID - Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud menyebut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sebagai Gubernur konten karena setiap hari aktivitasnya direkam dan diupload di media sosial pribadi Dedi Mulyadi. Pernyataan tersebut keluar saat rapat dengar pendapat di parlemen

Dedi Mulyadi yang juga turut berada di forum tersebut tersenyum mendengar pernyataan Rudi Mas’ud tersebut dan memberikan jawaban yang menohok terkait alasannya ngonten.

Jawa Barat Hemat Anggaran 47 Miliar Karena Gubernur Ngonten

Dedi Mulyadi mengaku Jawa Barat hemat anggaran sebesar 47 Miliar karena belanja media dikurangi sebesar 94% dari 50 Miliar jadi 3 Miliar saja.

“Belanja rutin iklan biasanya di Pemprov Jabar kerjasama dengan media saja 50 Miliar, sekarang cukup 3 Miliar tapi bisa viral terus,” tegas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Undang Remaja Yang Kritik Dirinya di Media Sosial karena 'Digusur' dan Dilarang Study Tour

Dedi Mulyadi menambahkan sebagai Gubernur Jabar harus ada tujuan serta visi & misi untuk mengetahui permasalahan dan memberikan dampak kepada masyarakat yang waijib disebarluaskan.

“Tujuan, visi dan misi wajib disebarluaskan. Termasuk kinerja gubernur perlu diketahui oleh seluruh rakyat yang dipimpinnya.

Dedi Mulyadi ungkap “Gubernur dulunya punya anggaran yang dialokasikan di Dinas Informasi dan Komunikasi dengan judul anggaran kerjasama media yang memuat seluruh aktivitas, kebijakan, dan pekerjaan gubernur itu bisa dimuat berbagai platform media yang disebarluaskan dalam bentuk narasi berita, tayangan gambar, maupun tayangan video dan tayangan tulisan.”

Dedi Mulyadi Punya Media Sendiri

Dedi Mulyadi secara kebetulan mempunyai media sendiri, diantaranya Youtube, Instagram, dan Tiktok. Media sosial digunakan oleh Gubernur Jabar untuk merekam apa saja aktivitas dan kinerja gubernur sehari-hari.

Baca Juga: Isu Potong Kompensasi Sopir Angkot, Kabid Dishub Bogor Menangis saat Bertemu Dedi Mulyadi

“Saya merekam aktivitas sehari-hari yang dikerjakan kemudian dibagikan ke Instagram, Youtube dan Tiktok. Secara kebetulan tayangannya ditonton relatif banyak orang dan hak orang untuk menilai baik negatif maupun positif.” jelasnya.

Dedi Mulyadi Pakai Anggaran Media Untuk Infrastruktur

Anggaran belanja media yang dihemat sebesar 47 Miliar digunakan Gubernur Jabar untuk membangun jalan, irigasi, ruang sekolah, layanan masyarakat dan lain sebagainya.

Dedi Mulyadi beranggapan media sosialnya telah efektif mengurangi anggaran belanja media di APBD Provinsi dan digunakan sebesarnya untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.

“Media sosial saya mengehemat anggaran negara dari belanja media menjadi belanja infrastruktur yang tentu saja akan dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Meskipun para media tidak berada di sekelilingnya karena hanya team Dedi Mulyadi yang turun merekam kemudian dimuat di media sosial, namun para wartawan bisa menulis berita dari konten media sosial yang dimiliki oleh Gubernur Jabar tersebut.

Langkah Dedi Mulyadi memilih mengoptimalkan media sosialnya sebagaii cerminan kinerjanya sebagai Gubernur Jabar merupakan langkah baik. Dibalik banyaknya pejabat yang menutup akses informasi dan keterbukaan, Dedi Mulyadi malah memberikan akses informasi seluas-luasnya bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.