SAH! Pasangan Cawali dan Cawawali Kota Jogja Afnan-Singgih Telah Dideklarasikan 8 Partai, Afnan : Kita Nanti Gak Anti Kritik!
INDOZONE.ID - Lima partai parlemen dan 3 non parlemen telah mendeklarasikan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Muhammad Afnan Hadikusumo - Singgih Raharjo di Gedung Poenokawan Kota Yogyakarta, Selasa (27/8/2024).
"Kami pimpinan partai politik di Kota Yogyakarta yang hadir hari ini menyatakan mendukung dan mengusung Bapak Afnan - Singgih sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta pada periode 2024 - 2029," kata Ketua Partai Golkar Kota Yogyakarta, Agus Mulyono saat membacakan deklarasinya.
"Semoga Allah SWT merestui dan meridhoi Afnan-Singgih. Dari deklarasi ini kami juga menyatakan pasangan calon yang kita usung ini diberi tagline 'Pasti Pas' Paseduluruan Sejati Pasangan Afnan - Singgih," sambungnya.
Pasangan calon Afnan - Singgih yang akan dimenangkan dalam Pilkada, pada bulan November 2024 mendatang, sudah melalui proses seleksi yang cukup panjang, yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Calon Wakil Gubernur, calon Bupati, Wakil Bupati, dan calon Walikota, Wakil Walikota yang telah dilaksankan beberapa bulan lalu.
Baca Juga: PKS Tinggalkan Ariza-Marshel Pilih Usung Ruhama-Shinta di Pilkada Tangsel 2024, Netizen: Gini Dong!
Janji Pasangan Afnan - Singgih : Tidak Anti Kritik
Dalam sambutannya, Calon Walikota Yogyakarta, Muhammad Afnan mengapresiasi para partai yang mengusungnya maju Pilkada. Bermula hanya 5 partai saja ditambah 3 partai lainnya.
"Saya itu sangat menghargai temen-temen disini kenapa ? Jadi koalisi ini dibentuk dulu baru dicari orangnya, godaannya sangat besar ya, mau diseret kesana kesini tapi Alhamdulillah dengan keteguhan pada akhirnya jadi satu disini bahkan tambah 3 jadi yang awalnya 5 tambah 3," kata Afnan dalam sambutannya.
"Menurut saya ini sangat luar biasa, karena dikabupaten lain ketoke (kelihatannya) wes gatuk (sudah dibuat) setelah itu tidak jalan. Inilah pemimpin-pemimpin yang punya integritas," lanjutnya.
Baca Juga: Golkar dan PDIP Bersatu Dukung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024
Lanjut Afnan menyampaikan, dengan luas wilayah Kota Yogyakarta yang terbilang kecil dengan penduduknya yang heterogen, pihaknya bersama tim jika terpilih berkomitmen mengedepankan sentuhan-sentuhan khas Jawa Jogja.
"Jogja itu kan kecil cuma 32,5 KM, jumlah penduduknya 300.000, kemudian APBD kita juga kecil 1,8 triliun, masyarakatnya heterogen dari berbagai macam suku berbagai macam latar belakang sosial, bahkan orang pakai peci bagian bermacam-macam ada yang pendek ada yang panjang, ini heterogen sekali. Yang membutuhkan sentuhan sentuhan khas Jawa khas Jogja," jelasnya.
Namun, dalam melaksanakan suatu pembangunan di Kota Yogyakarta menurutnya tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus dilakukan secara gotong royong.
"Dan tadi saya juga sepakat apa yang disampaikan Pak Herry Zudianto (Eks Walikota) kalau jabatan di kota itu ya sebagai kepala pelayan masyarakat, tapi kalau ingin jadi pelayan masyarakat saja susahnya setengah mati jadi mari bersama-sama bangun Kota Jogja yang lebih maju," ucap Afnan.
Pihaknya juga berjanji diera pemerintahannya tidak anti kritik oleh masyarakat.
"Kalau kita salah ya beri masukan, kritik saja alias kita terbuka, jadi besok itu kita tidak anti kritik ya, sikahkan dikritik yang penting jangan ngamuk, nanti masukkan akan kita dengarkan itu kita untuk perbaikan kedepannya," tegas Afnan.
"Kita di sini bersepakat bahwa masyarakat kita tidak boleh menangis, masyarakat kita harus tertawa dengan pelayanan yang lebih baik. Insyallah kita bawa Pemerintah yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, kalau kita cerita visi misi hari ini seledai tujuh hari tujuh malam," lanjutnya.
Mendampingi Afnan nantinya, Singgih Raharjo menambahkan dengan pesona Kota Yogyakarta yang cukup terkenal dengan guyub rukunnya. Dirinya ingin menggandeng seluruh elemen masyarakat maju bersama memajukan Kota Yogyakarta.
"Dalam membangun sebuah wilayah itu tidak bisa kemudian ditumbuhkan pada Walikota saja tetapi peran serta masyarakat, jadi mari bareng-bareng membangun kota Yogyakarta kota yang kita cintai ini, kota yang sudah sangat terkenal baik itu guyub rukun nya, baik itu budayanya, pariwisatanya, ekonomi kreatifnya, UMKM-ya yang itu sudah sangat luar biasa. Kita disini punya ekspetasi jadi lebih maju, mari bareng-bareng bangun Kota Jogja," tandas Singgih dalam sambutannya.
Adapun alasan deklarasinya dilakukan di Gedung Poenokawan karena untuk mengingat sejarah gedung tersebut dipakai untuk Kantor Walikota, seiring berjalannya waktu gedung ini tidak lagi digunakan karena dinilai sempit untuk kantor pemerintahan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung