INDOZONE.ID - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendukung rencana Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk melaporkan kasus penurunan baliho ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Jubir TKN Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pihaknya mendukung pelaporan dugaan pelanggaran pemilihan umum (pemilu) kepada pihak berwenang.
"Kami sangat mendukung dan mendorong upaya pelaporan kepada pihak terkait jika memang benar ada pelanggaran," kata Herzaky dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, penurunan baliho tidak hanya dialami pasangan capres dan cawapre Ganjar-Mahfud. Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, juga mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Tak Tebang Pilih, Satpol PP Copot Baliho Caleg Milik Putri Bupati Pinrang
Menurut Herzaky, penurunan baliho juga terjadi pada Prabowo-Gibran.
"Di Bangka Belitung, spanduk pasangan Prabowo-Gibran sekitar 70 persen rusak," ucap dia.
Bagi Herzaky, kasus tersebut sekaligus membantah adanya intimidasi terhadap salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden saja. Ini karena seluruh peserta Pilpres 2024 mengalami hal serupa.
Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa TKN sangat mendukung setiap hal yang ditengarai sebagai pelanggaran diselesaikan sesuai dengan sistem dan hukum yang berlaku. Hal ini agar tidak menjadi isu yang memanaskan suasana Pemilu 2024.
Baca Juga: Mengejutkan! Bobby Nasution Sebut Baliho Kaesang Ganggu Estetika Kota Medan
"Agar pelanggaran-pelanggaran ini dapat diselesaikan, bukan menjadi isu yang sarat muatan politis," ucap politisi Partai Demokrat itu.
Di sisi lain, Herzaky juga meminta masyarakat untuk mengawal pesta demokrasi agar berjalan lancar hingga hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.
"Ayo masyarakat ikut awasi jika ada pelanggaran, kita dukung penuh pesta demokrasi dengan riang gembira," ajak dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: