Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan Warga Kabupaten Garut, Dinilai Mampu Jawab Tantangan dari Masyarakat Indonesia
INDOZONE.ID - Dukungan untuk Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD terus mengalir.
Kali ini, dari warga yang ada di Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dukungan hadir saat sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar kegiatan hajat lembur.
“Warga di sini sangat semangat mendukung Ganjar-Mahfud di 2024. Sehingga antusias mengikuti kegiatannya juga tinggi,” tutur Koordinator Daerah GMP Garut Andri Cahyana, di lokasi, Minggu (22/10/2023).
Baca Juga: Selain Firli Bahuri, Polda Metro Juga Periksa Staf Kemenkes Hari Ini Soal Pemerasan SYL
Andri menyebut, banyak warga yang mendukung Ganjar-Mahfud karena keduanya memiliki rekam jejak yang baik.
“Pak Mahfud dan Pak Ganjar keduanya memiliki rekam jejak yang bagus dan baik. Makanya antusias masyarakat kampung ini sangat tinggi mendukung pasangan tersebut untuk menang,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Tokoh Masyarakat Bunyamin berdoa agar pasangan Ganjar-Mahfud diridhai untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2024 mendatang.
“Keduanya merupakan tokoh terbaik di Indonesia. Insyaallah Pak Ganjar didampingi Pak Mahfud bisa menjawab tantangan masyarakat Indonesia,” kata Bunyamin.
Dia pun berpesan kepada GMP agar terus berkarya dan menebarkan kebaikan kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Kecewa Putusan MK yang Dinilai Dukung Dinasti Politik, Mahasiswa di Palopo Gelar Aksi Bakar Lilin
“Untuk GMP agar ke depannya terus berkarya dan melanjutkan tugas serta niatnya untuk kebaikan masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, GMP telah melakukan aksi nyata dalam kepeduliannya lewat pemberian bantuan pipanisasi untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian di Desa Sukamerang.
Adapun panjang pipa yang diberikan sepanjang 300 meter yang dapat berguna untuk mengairi lahan sawah serta kebun di saat musim kemarau melanda ini.(
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: